Title : He’s Mine!
Type : Captered
Capter :
3
Author : Himeno Lucia Istrinya
Saga
Characters : Akiyama
Mio as Hime, Sakamoto Takashi, Amano Shinji, Kamui Gakuto, Kohara Kazamasa,
Ogata Hiroto, Murai Naoyuki
Pairing :
Saga x Mio, Saga x Tora
Language : Indonesia
Rating : ?
Genre :
Yaoi
Disclaimer : Tora punyanya Saga. Saga
punyaku. Otomatis Dua-duanya jadi milik Hime! (serius!!!)
Mio sama Saga? Menurutku mereka bener bener cocok
jadi sodara, sama sama pemegang bass, sama sama cool. Meskipun dunianya beda
heheh
____ILOVETOSAAOIHAREITUKISHOTO____
Ryoga adalah adik Tora yang kulian di Meiji tahun
pertama, dia senior Hime saat masih SMA
“Ryoga-kun” Tora menoleh saat mendengar ada yang
memanggilnya
“Oh, kau Sakamoto Himeno yang waktu itu juga datang
di Festifal meiji kan?
Adiknya Saga-san teman Aniki” tebak ryoga
“Hm”^^ hime mengangguk sambil tesenyum
@
“apa? Dia takut kecoa?”
“iya! ^^ dan dia akan melakukan apapun untuk
membunuh kecoa itu jika ketemu!”
“hahaha ternyata badan segede itu takut kecoa?
Hahaha”
“tapi… aku tidak menyangka kalau Hime-chan
menyukai Aniki!”
“Ah, tidak! tidak! tidak seperti itu… aku hanya
mengaguminya kok! Menurutku dia sangat keren dan hebat! Heheh tapi Ryoga-kun
juga gak kalah keren kok!” senyum rubah Hime muncul, saat ini dia sedang
mendekati Ryoga adik Tora untuk mencari kelemahannya
“terimakasih..”^^ Ryoga senyum malu-malu dipuji
Hime. Ryoga itu meskipun mukanya garang, tapi hatinya lembut
“Oh iya, ceritakan lagi apapun tentang Tora-san!
Aku ingin tahu! ^^”
“Hm! Baiklah dia itu….”
____________\\(^0^)//____________
Keesokan harinya
Seperti biasa sepulang sekolah Hime mendatangi
tempat latihan alice
nine
“KONICHIWAAA MINASAAAN…..” \\(^0^)// teriak hime
begitu memasuki ruang latihan
“Oh, konichiwa Hime-chan” ^^ sapa shou
“^^ tadi sepulang sekolah aku sempatkan untuk
membuat bekal yang gampang-gampang” kata hime sambil mengeluarkan lima kotak bento “aku sengaja membaginya jadi lima agar kalian tidak
rebutan! Dan aku sudah memberi nama dimasing-masing kotaknya!” ^^
“apa tiap kotak isinya beda?” tanya saga
“^^ Em! Mochiroyo!”
“Waaah…curang bentonya saga-san paling besar!”
celetuk Hiroto
“itu sudah jelas kan!!” sembur Hime
“arigatou nah, Hime-chan!” kata nao
“Em!boku mo arigatou!” tambah Shou
“Hmm…sou kah, aku datang Cuma mau ngatar itu aja
kok! Aku mau langsung pulang! Jya, matta ashita!”
“Hime, kyosukete ne!” kata saga
“Em!” hime mengangguk “jya saga-nii!” lalu hime
beralih pada Tora “Jya, To-ra-san!” ^^ hime tersenyum misterius
“tora sedikit merasa aneh dengan sikap Hime, mengingat
apa yang dikatakan hime beberapa hari yang lalu
5 menit setelah kepergian hime
“GYAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!”
Tora histeris karna 3 ekor kecoa hitam legam
sedang rumpi diatas Medamayaki-nya
Begitulah untuk beberapa waktu kedepan hime selalu
meneror tora dengan berbagai kelemahan tora yang diketahuinya dari Ryoga
____________\\(^0^)//____________
SMU Horikoshi
“nanti pulangnya?” tanya saga setelah hime turun
dari motornya
“nggak usah dijemput, aku ada janji sama teman!”
“benarkah?”
“Hm!” hime mengangguk
“baiklah, setelah selesai langsung pulang kerumah
ya!” saga mengacak rambut hime palan
“Hm! Jaa!”^^ hime melambaikan tangannya
Saga langsung meninggalkan hime didepan gerbang
sekolahnya
“Hhhh~” hime menghela nafas sebelum masuk kedalam
sekolah
Kehidupan hime disekolah tidak terlalu
menyenangkan. Sebenarnya ia merasa sedikit benci karna memiliki wajah yang
terlalu cantik, alasannya karna hal itu membuatnya tidak punya teman.
Kebanyakan murid perempuan membencinya, entah karna apa, hime juga tidak
mengerti. Padahal selama ini hime sudah berusaha untuk bersikap tidak menarik
perhatian. Tapi sayangnya itu tidak berhasil, bersikap baik atau buruk hasilnya
sama saja. seperti saat ini Hime berjalan di koridor sekolah dengan setumpuk
buku di dekapannya, tumpukan buku itu cukup tinggi hingga penutupi
pandangannya. Tiba-tiba
BRUKK
Gubrakk
Buku buku yang dibawa hime berserakan
“sumisasen…” kata hime tanpa melihat siswa yang
ditabraknya tadi. lalu ia duduk dan memunguti buku yang tercecer. Siswa yang ditabraknya
memperhatikan hime sebentar lalu ikut jongkok dan membantu hime
“Kore!” katanya sambil menyerahkan beberapa buku
pada hime dengan tersenyum
‘kalau aku
bersikap cuek dan acuh, pasti aku akan dianggap sombong! Kalau aku bilang
terimakasih sambil tersenyum pasti…’
“arigatou”^^ kata hime sambil tersenyum
“eh, lihat deh itu! si Sakamoto sedang menggoda
Kazuki” seorang siswi yang tak jauh dari sana
berbisik pada temannya
“kazuki itu kan
pacarnya Manami! Ayo kita bilang ke Manami!”
“iya, ayo! Ayo!”
‘memangnya apa salahku?’ batin hime sambil melirik
ke arah tiga orang cewe yang sudah berjalan menjauh dengan tatapan benci.
Selalu saja seperti ini
“kau tidak apa-apa? Apa perlu kubantu membawanya?”
tanya kazuki
“tidak terimakasih!”
@
Jam pulang sekolah
Saat sedang memasukkan buku-bukunya kedalam tas,
seseorang entah dengan sengaja atau tidak menumpahkan sebuah cairang berwarna
hijau yang lengket pada seragam putih Hime
“Oh, gomen gomen! Aku gak sengaja gomenne!”
setelah itu siswi yang menumpahkan cairan itu pada hime pergi ke sekumpulan
cewe-cewe yang tersenyum sinis padanya
“dasar cewe cewe jelek!” gumam Hime dengan suara
sangat pelan
Hime sedang membersihkan seragamnya ditoilet, tiba
tiba
BRAKK
Terdengan suara gaduh dari luar pintu toilet yang
dipakai Hime, spontan hime membuka pintu toilet tapi tidak berhasil, mereka
menyangga gagang pintu dengan sesuatu agar tak bisa dibuka dari dalam
“bagus! Aku masuk perangkap mereka lagi!” dengus
hime
HIHIHIHI KWKWKWK
Terdengar suara cekikikan dari luar sana
“HEI!! SEBENARNYA APA MASALAH KALIAN!! MEMANGNYA
APA YANG SUDAH KULAKUKAN PADA KALIAN!!” Teriak Hime
“huh! Jangan naïf Sakamoto! Dan berhentilah
kecentilan di depan para cowo!”
CUUUUURRRRR
“Kyaaa” segerombolan cewe tersebut menyiram hime
dengan air melalui shower yang dijilurkan melalui atas toilet yang terbuka
“HAHAHAHA bagus sekali Manami, dia pasti jera
HAHAHA” gelak seorang dari mereka dan diikuti yang lainnya
Orang yang bernama Manami tersebut naik kesebuah
kursi dan menjulurkan kepalanya untuk melihat Hime dari atas
“Kau terlihat menyedihkan Sakamoto, makanya jangan
berani-benari menggoda pacar orang! Rasakan akibatnya!!” katanya
Setelah itu segerombolan cewe yang berjumlah 5
orang itu keluar setelah mengunci pintu utama toilet. Sekolah sudah sepi saat
itu
Dok dok dok dok “darekaaa…tasukete…darekaaa…”
teriakan hime menggema di dalam toilet, tak seorangpun mendengarkan, karna
memang tak ada siapaun disana
Dengan lemas Hime mendudukkan tubuhnya yang basah
kuyup diatas kloset “Hick…Saga-nii…”
TBC
Gomen kalo cerita
dan bahasanya aneh, Hime memang nggak bakat mengarang ^^
Untuk
pembelajaran, Hime mohon komentarnya.
Arigatougozaimashitaa…
(nunduk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar