Sabtu, 29 September 2012

Fanfic SM Town Second Life Part 6



Second Life


Part 6

Tinggallah Hyemin Key dan Jonghyun dimeja makan, karna sejak selesai makan Minho sudah pergi untuk menyelesaikan buku bacaannya
Key dan Jonghyun sedang asik ngobrol sendiri hingga tak sadar kalau Hyemin sudah tertidur Diatas meja makan

Pagi hari pukul 05.00 Hyemin bngun, Ia sedikit kaget saat tahu itu bukanlah tempat biasa ia tidur, setelah mengingat sebantar barulah ia sadar dirinya berada di rumah Shinee, Hyemin langsung bangun dan berniat memasak untuk mereka, Hyemin pun memeriksa isi lemri es, Setelah selesai masak Hyemin langsung pulang begitu saja tanpa membangunkan Shinee, tapi ia menulis sebuah pesan di atas meja makan
Setelah para Shinee bangun mereka cukup kaget melihat makanan yang siap santap diatas meja makan
“Ah, ada pesan dari Hyemin” kata Onew
“dia bilang apa?” Tanya Kei


Aku sudah masak untuk kalian, terimakasih untuk makan malam kemarin, enak sekali! Oh iya kalian jangan berpikir masakan ini tidak bisa dimakan, meskipun baru pertama tapi aku sudah membuatnya dengan susah payah sambil melihat resepnya di internet! Dijamin aman!!
Ps : untuk Key makan yang banyak ya~!!

“Waah Hyemin perhatian sama Key!!” ledek Jonghyun
“mana mungkin kemarin saja kami baru bertengkar! Mungkin dia bermaksud meracuni ku!” kata Key tak percaya
“Hmm . . .Kelihatannya enak! Ada pudingnya juga!!” kata taemin sambil melihat makana yang ada dimeja
Taemin dan minho yang hendak menyantap makanan tersebut, dihentikan oleh Onew
“Sikat gigi dulu!” kata Onew
“Siap!!” kata Taemin dan Minho barengan sambil posisi tangan hormat
Setelah gosok gigi mereka mulai makan bersama
“Ternyata Hyemin punya bakat masak juga ya?!” kata Jonghyun
“benar, masakannya enak! Tak kalah dari Key-hyung” kata Minho
“Eh, pudding ini enakloh!” kata taemin saat mencicipi pudding yang berwarna Oranye itu
“wah benar! Key cobalah . . .” kata Onew
Key pun ikut mencicipinya “wah, benar manis loh . . .”

Setelah selesai makan mereka bergantian mandi dan bersiap-siap melakukan aktifitas sebagai Shinee, mobil jemputan akan segera datang membawa mereka ketempat Syuting

Di tempat hyemin
“Hyemin kemarin kau tidur dimana?” Tanya Soohae
“kemarin aku main kerumah teman, tak tahunya malah ketiduran dan tak ada yang membagunkan ku!” jawab Hyemin
Kriiinggg . . .
“Anyeong . . .Onew ada apa?”
“Hyemin, terimakasih ya untuk sarapannya, enak sekali!”
“benarkah? Terimakasih, aku senang kalau ada yang menyukai masakanku! Oh iya Key ada tidak? Aku ingin bicara dengannya”
“Oh, baiklah . . .Key, Hyemin ingin bicara denganmu! Denganku?”
“Yoboseo?”
“Key, bagaimana makanannya tadi , enak tidak?”
“Iya enak ternyata kau cukup berbakat memasak!”
“Kau makan pudingnya?”
“Iya!”
“enak?”
“He’em! Manis sekali”
“Kau tidak tahu itu pudding apa?”
“apa memangnya?”
“Wortel!”
“Mwo?!? Ugghh . . .” seketika Key jadi mau muntah, ia tidak sadar sudah memakan makanan yang paling dibencinya, “sial! dia mengerjaiku!” Key mengembalikan telfon pada Onew
“Hyemin? Apa yang kau katakana pada Key? Anaknya sampai muntah-munah gitu!”
“aku bilang kalau itu pudding wortel! Aneh sekali kok dia nggak tahu ya?! Padahal itu murni wortel tanpa campuran apapun loh!”
“Key itu sebanarnya belum pernah makan wortel!”
“banarkah? Lalu kenapa bisa bilang tidak suka?”
“entahlah, orangnya sendiri juga tidak tahu!! Eh, Hyemin sudah dulu ya, Syutingnya mau mulai tuh”
“Oh, baiklah Bye . . .”
Tuut .  ..

Sejak hari itu Hyemin jadi suka masak untuk Shinee terutama untuk Key
“Anyeooooongg . . .Hyemin datang lagi dengan makanan lezat . . .” kata Hyemin sok manis saat mengunjungi tempat latihan Shinee
“Hyemin, selamat datang . . .” kata Onew
“Hei, aku dengar kalian dapat penghargaan lagi ya? Selamat ya!”
“Gomawo . . .” kata taemin dan minho
“Kau tahu nggak? Jonghyun hyung dan Onew Hyung sampai nangis loh . . . .” kata Key
“kau itu ngomong apa sih? Kau sendiri juga sama kan?” kata Jonghyun
“hal hebat seperti itu harusnya kalian memberi tahuku! Aku kan teman kalian juga! Sayang sekali aku tak sempat melihat acaranya!” kata Hyemin sedih
“jangan sedih seperti itu, kami janji lain kali akan melaporkan segalanya padamu!” kata Key sambil senyum, Key memperhatikan kotak bekal yang dibawa Hyemin
“A-apa itu? Jangan- jangan worlel lagi?” Key jadi sedikit trauma
“Bukan kok! Kali ini Steak!!” kata Hyemin sambil tersenyum manis
Hyemin membuka kotaknya “Wah, kayaknya enak!” kata Taemin dan Jonghyun
Onew dan minho ikut makan “Eh, inikan rasanya seperti . . . .” Onew melihat kearah Key yang juga sudah memakan steak itu
“enak?” Tanya Onew pada Key
“Hm!” Key mengangguk sambil terus mengunyah
“Kau tidak tahu ini steak apa?” Tanya Onew
“Hm?” Tanya Key masih tetap mengunyah
“Steak wortel! Benarkan Hyemin?”
“Binggo!!! Hi hi hi!” kata Hyemin sambil nyengir
“HUUOEEEK . . . . .” Key yang tadi bilang enak sekarang jadi memuntahkan kembali steak yang ada di mulutnya
“Key jorok!!” kata Jonghyun
“Kau itu aneh sekali! Kalau enak ya makan saja!!” sindir Hyemin, Key pun melirik tajam kearah Hyemin, “kalian tahu tidak?, teman-teman dibutik jadi heboh loh saat melihat aku masak!!”

“Hyemin apa yang kau lakukan didapur?” Tanya Hee seon
“aku lagi masak!”
“MWOO?? Hyemin masak? Soohae Unnie . . . Hyemin masak! sepertinya sebentar lagi akan kiamat!! Duh bagaimana ini!!” teriak Hee seon histeris
“Cepat-cepat panggilkan pawang hujan!! (?) Aduuh! Aku belum menikah bagaimana ini???” teriak Soo Hae gak kalah histerisnya

“Duuh . . .pokoknya heboh banget deh!!” kata Hyemin
Kriiingggg . . . .Hp Hyemin berbunyi
“Yoboseo?”
“Hyemin nanti malam kau sibuk tidak?”
“anio! Wae?”
“nanti belajar lagi ya!”
“Baiklah, Oppa sekarang sibuk ya?”
“Sedang latihan, besok kan mau tampil di KBS!”
“Oh, baiklah hati hati ya”
“Oh iya Hyemin nanti kau duluan saja kelapangannya, aku menyusul!”
“baiklah, dah Oppa”
Tuut . . . .

“siapa? Mesra sekali telfonnya? Pacarmu ya?” Tanya Key
“sembarangan! Yesung Oppa, dia mau melatihku menyetir mobil he he . . .” kata Hyemin senang
“Hah, Hyemin belajar nyetir mobil?” Tanya Jonghyun
“Hm!! Keren kan?” Hyemin bangga

Malam harinya Hyemin telah sampai dilapangan tempat janjian, Hyemin menunggu cukup lama, waktu berlalu 30 menit Hyemin tetap menunggu, tak lama kemudian Hyemin melihat mobil Toyota berwarna biru sedang menghampiri Hyemin, seseorang turun dari mobil itu
“Kyu Oppa? Ada apa?” Tanya Hyemin sedikit bingung kenapa yang datang malah Kyuhyun
“Yesung Hyung mengalami cidera saat latihan, dia memintaku untuk memjemputmu!”
Kyuhyun dapat melihat wajah Hyemin yang sangat panic, Seketika itu mereka langsung meluncur ke rumah sakit
Setibanya dirumah sakit raut muka Hyemin terlihat jelas, dia sangat khawatir
“Oppa? gwenchanayo?” Tanya Hyemin yang sudah duduk disebelah ranjang Yesung, Kyuhyun berdiri disebelahnya
“Nde . . .gwencana” kata Yesung
“sakit nggak?” Tanya Hyemin dengan wajah sedih
“sakit” kata yesung sambil tersenyum “kau tak perlu cemas seperti itu, tidak parah kok”
“yang lain tidak ada?” Tanya Hyemin
“sudah pulang, tadi sudah kesini, kan sibuk!” jawab yesung “Kyuhyun, kau juga pulanglah aku sudah tak apa”
“tidak, aku menunggu Hyemin, nanti biar aku yang antar dia pulang, kan sudah malam!”
“memangnya Kyu-Oppa tidak ada kerjaan?” Tanya Hyemin
“tidak kok!” kata Kyuhyun sambil tersenyum
“padahal tadi aku mau menyampaikan kabar gembira, tapi situasinya mengharukan seperti ini . . .” kata Hyemin
“Kabar gembira? Apa itu?” Tanya Yesung
“he he sebentar lagi aku akan punya rumah sendiri!” kata Hyemin sambil tersenyum tipis
“benarkah? Kau beli rumah?” Tanya Kyuhyun
“Anio! Hadiah ulang tahun dari Yunho Oppa, dia memberiku sebuah apartement yang sederhana di kawasan Gangnam!”
“Gangnam ? Itukan kawasan elit! Pasti mahal !”  kata Yesung
“benarkah?” Hyemin tidak tahu tentang itu
“itu benar disana banyak sekali rumah-rumah para artis, Rumah Onew kan juga didaerah itu!” kata Kyuhyun
“kapan-kapan kami boleh mampir ya?” Tanya Yesung
“tentu saja, aku akan sangat senang menyambut kalian, tapi aku belum tinggal disana, mungkin 2 bulan lagi”
“kenapa?” Tanya Yesung
“soalnya dibutik lagi sibuk! Biasanya aku kerja sampai larut malam!!”
“tapi kenapa hari ini kau tidak kerja?” Tanya Kyuhyun
“he he aku bolos, soalnya tadi Yesung Oppa kan janji mengajak latihan, jadi aku bolos . . .” kata Hyemin sambil nyengir
“jadi karna aku ya?” kata Yesung
“Tidak! Bukan seperti itu . . . .”
“dasar bandel!!” kata Yesung sambil memegang kepala Hyemin

Pukul 21.00 Hyemin masih belum pulang dia malah ketiduran sambil duduk dan merebahkan kepalanya disamping ranjang Yesung, Kyuhyun mengangkat Hyemin memindahkannya ke sofa yang ada di ruangan itu, dan memakaikannya selimut cadangan milik yesung, suasananya jadi sangat sepi, Kyuhyun duduk disamping Hyemin sambil memperhatikan Hyemin, Yesung memperhatikan Kyuhyun

“Kyu, boleh aku Tanya satu hal?” Kata Yesung tiba-tiba
“apa Hyung?” Kyuhyun mengalihkan pandanagnnya ke arah Yesung
“Kau menyukai Hyemin?” kata-kata Yesung membuat Kyuhyun terkejut
Kyuhyun diam sebentar “tidak! Kenapa Hyung berpikiran seperti itu?”
“Tidak perlu berbohong padaku! Aku tahu kok!” kata Yesung sambil memandang Kyuhyun lembut, pandangan sorang kakak
“Aku . . . .” Kyuhyun tak melanjutkan kata-katanya
“aku selalu memperhatikanmu, jadi aku tahu sejak pertama bertemu Hyemin, kau selalu memperhatikannya, iyakan?” kata Yesung sambil tersenyum
“Hyemin itu . . . .sama sekali tidak mirip sama criteria cewek idealku, yang sama mungkin hanya rambut panjangnya saja! Tapi . . . . .entah kenapa saat melihatnya tertawa aku merasa senang, dan saat melihatnya sedih tanpa sadar aku juga ikut sedih . . ..saat berada didekat Hyemin hatiku selalu terasa hangat . . . .” Kyuhyun mengungkapkan isi hatinya
“aku tahu . . . .kau benar, Hyemin memang memiliki sesuatu yang bisa membuat orang merasa nyaman!”
“Hyung, tolong ya jangan beritahukan pada yang lain . . . .aku malu kalau mereka sampai tahu
“baiklah . . .”

Pukul 21.45 Kyuhyun membangunkan Hyemin lalu mengantarnya pulang, dalam perjalanan
“Hyemin, mulai besok aku saja yang mengajarimu menyetir ya?” kata Kyuhyun tiba-tiba
“Ah, tidak perlu, latihannya dihentikan saja . . .”
“Kenapa? Apa karna bukan Yesung Hyung?”
“Tidak bukan begitu . . . . .”
‘akukan tidak mungkin bilang kalau aku hanya ingin bisa ngobrol sama Yesung Oppa’ kata Hyemin dalam hati
“ya sudah, pokoknya saat senggang aku akan menjemputmu! Ya?!” kata Kyuhyun tanpa memperdulikan perkataan Hyemin sebelumnya

Keesokan harinya Hyemin mendapatkan hukuman dari Soo Hae untuk menyelesaikan 3 baju dalam sehari
“UNNIE!!! Kau keterlaluan sekali, hanya karna bolos sehari saja langsung menyiksaku seperti ini!! Yang seperti ini mana bisa selesai dalam sehari!!!” kata Hyemin protes, sambil menunjukkan lembaran hasil design Designer Ha yang bisa dibilang rumit
“itu salahmu sendiri!! Setelah mengacaukan dapur kau bilang ijin sebentar mengantar makanan ketempat Shinee, dengan janji akan menyelesaikan 1 baju saat kembali! Tapi kenyataanya kau tidak kembali sampai larut malam! Itukan salahmu sendiri dan kau harus mempertanggung jawabkannya!!” ceramah SooHae
Temannya yang lain hanya cekikikan melihat Hyemin dimarahi
“tapi ini keterlaluan! Ini pemerasa!!” kata Hyemin
“apanya yang pemerasan!? Sudah cepat kerjakan!! Kalau tudak selesai aku akan mengurung mu disini!!!” Soo Hae meninggalkan Hyemin

Kriiinggg . . . . Hyemin melihat layar Hp “Kyu Oppa?”
“Anyeonggg . . . .”
“suaranya lemas sekali, kenapa?”
“Aku sedang dihukum!!”
“Dihukum? Memangnya apa yang kau lakukan?”
“karna kemarin aku bolos!!”
“Oh, padahal aku mau ngajak latihan, aku sedang tak ada kerjaan!!”
“Mianhae . . . mungkin lain kali . . .”
“baiklah, kerja yang rajin ya!!”
“Hm . . .”
Tuut . .  .

Dengan semangat Hyemin berusaha menyelesaikan tugasnya, tapi sepertinya kondisi Hyemin saat ini kurang baik, dia merasa sangat lelah, sakit kepala dan sakit perut menyerang bersamaan, tak jarang juga ia merasa susah bernafas, dan cepat haus, Hyemin berfikir dirinya pasti kelelahan bekerja, Hyemin menghentikan pekerjaannya berniat untuk mengambil minum, tapi saat Hyemin berdiri dari duduknya tiba-tiba matanya berkunang-kunang, suasana di sekitarnya berubah menjadi putih, Hyemin mulai tak bisa mendengarkan suara musik yang sedang ia putar untuk menemaninya bekerja, kesadarannya semakin menjauh dan akhirnya ia pingsan
saat itu Hyemin sedang bekerja sendirian, beberapa jam kemudian Soo Hae yang kebetulan datang sangat kaget melihat Hyemin tergeletak dilantai, tapi tak lama kemudian Hyemin sadar dengan sendirinya
“Hyemin, sepertinya kau sedang tidak sehat! Aku antar kerumah sakit ya?” Pinta Soo Hae
“gwenchana Unnie, aku baik-baik saja kok . . .”
“tapi coba lihat wajah mu! Pucat sekali, Sudah kayak hantu gitu!”
“baiklah, nanti aku akan pergi sendiri!”
“tidak perlu diantar?”
“Tidak . . . .terimakasih sudah khawatir . . .”

Malam harinya Hyemin pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisinya yang kadang terasa aneh, dan kebetulan sekali dokter yang menangani Hyemin adalah dokter yang dulu juga merawat Hyemin setelah ia kehilangan ingatan, karna dulu Hyemin tinggal cukup lama dirumah sakit, Hyemin jadi cukup dekat dengan dokter yang berusia 39 tahun itu
Setelah diperiksa
“Hyemin, apa yang kau rasakan sekarang?” Tanya Dokter Park
“aku . . . .hanya merasa pusing dan pegal-pegal saja . . .” jawab Hyemin
“apa sebelumnya kau sudah pernah cek kesehatan?”
“tidak! Apa . . . .ada masalah serius?” Tanya Hyemin hati-hati
“aku juga kaget saat mengetahui hasil pemeriksaannya, tapi aku harus memberi tahumu . . . . .”
“Apa?” Hyemin mulai khawatir
“kau radang paru-paru. . . .tapi kau tidak perlu khawatir!” kata dokter agar Hyemin tak terlalu cemas
“I-itu tidak mungkin, pasti paman salah, aku sehat sehat saja” kata Hyemin tak percaya “aku tak merasa sakit sama sekali!”
“radang paru-paru, gejalanya memang tak terlihat, tapi yang ku khawatirkan adalah, jika penyakit ini akan berkembang menjadi kanker . . . Tanda dan gejala kanker paru ini hanya akan muncul saat perkembangan abnormal sell ini semakin parah kearah stadium yang lebih lanjut, dan ini memerlukan waktu bertahun-tahun sejak awal perkembangannya. Bahkan ada kemungkinan tidak menampakkan adanya tanda dan gejala khusus, melainkan hanya tampak jika dilakukan X-ray” jelas Dokter
“apa kanker paru-paru itu sangat buruk?” Tanya Hyemin
“akan sangat buruk jika terlambat ditangani . . . .tapi Hyemin, kau tidak menderita kanker paru-paru, hanya radang paru-paru! Dan itu tidak berbahaya, hanya saja aku minta kau benar-benar harus menjaga kesehatanmu! Jauhi perokok, jangat dekat-dekat dengan asap apapun, debu juga tidak baik! Ada kemungkinan kalau penyakitmu akan berefolusi  . . .” kata Dokter Park
Hyemin terdiam memikirkan tentang dirinya sendiri

“Paman, aku minta kau rahasiakan hal ini dari Yunho Oppa! Dan juga semua keluargaku! Bisakan?”
“Tidak! Aku harus memberi tahu mereka! Harus ada orang yang bisa mengawasi perubahan pada dirimu” kata Dokter
“kalau itu aku bisa melakukannya sendiri . . .paman aku mohon . . .aku tidak mau membuat orang lain merasa cemas . . . .”
“Tapi Hye.. . .”
“paman tahu sendirikan? Aku hanyalah seorang anak angkat, seharusnya tempatku bukan disini . . .tapi aku sangat berterimakasih pada mereka yang sudah menyelamatkanku, karna itu aku tak mau menjadi beban mereka” curhat Hyemin
“begitu . . . .baiklah, kalau begitu Yunho saja, bagaimanapun harus ada seseorang yang bisa mengawasimu!”
“Tidak jangan, Oppa sangat sibuk dengan pekerjaanya, jika dia tahu aku sakit pekerjaannya pasti akan terganggu, paman dokter tenang saja, aku akan segera datang kemari kalau terjadi sesuatu! Aku janji!”
“Hhh . . .baiklah, tapi jika terjadi sesuatu yang buruk aku akan memberitahu Yunho tentang ini!”
“Paman . . . sebenarnya aku tidak merasa takut juka harus mati sekarang. . . . .”
“Hyemin, apa yang kau bicarakan? Aku sudah bilang kau tidak menderita kanker!”
“He he . . .aku hanya merasa seharusnya aku sudah mati sejak lama, tapi Yunho Oppa menyelamatkanku”
“Kau jangan bicara seperti itu, kau harus punya semangat untuk Hidup! Mengerti?”
“Baiklah, aku akan melupakan penyakit ini!! Aku akan hidap dengan sehat!!” kata Hyemin sambil berdiri
“Baiklah, paman aku pulang dulu . . . .terimakasih!”
“Oh iya, paman harus janji loh, paman tidak boleh cerita pada siapa-siapa!!”
“Iya aku mengerti! Oh iya kau jangan terlalu banyak berfikir, itu akan memperburuk keadaan!”
“baiiik!” kata Hyemin sambil tersenyum, Hyemin bertekad untuk tak peduli dengan penyakit yang dideritanya
Sebelum Hyemin pergi, dokter memberi Hyemin obat-obatan yang sangat banyak jumlahnya, fungsi dari obat itu adalah untuk menghambat penyebaran penyakit itu

Esoknya Hyemin tetap bekerja seperti biasa, sore harinya Kyuhyun mengajak Hyemin latihan menyetir, selama latihan Kyuhyun memperlakukan Hyemin dengan sangat baik, dan itu membuat Hyemin jadi salah tingkah, Kyuhyun juga memberi Hyemin hadiah ulang tahun meskipun sudah telat

“apa ini?” Tanya Hyemin saat Kyuhyun memberinya sebuah kotak berbalut kertas kado warna biru dengan ikatan pita pink
“bukalah . .  . .” kata Kyuhyun sambil tersenyum, Hyemin membuka kotak itu dan isinya adalah sebuah MD Player
“Wahhh . . .MD Player! Keren terimakasih Oppa . . . .” kata Hyemin sambil tersenyum senang, Kyuhyun ikut senyum-senyum sendiri saat melihat wajah senang Hyemin
“Oh iya ini ada titipan dari Teman-teman” Kyuhyun memberikan beberapa kotak hadiah pada Hyemin
“Wahh . . .. .banyak sekali! Gomawo . . . .Oppa! nanti aku akan telfon mereka untuk bilang terimakasih secara langsung!”
“aku senang kalau kau juga merasa senang . . . .” kata Kyuhyun sambil tersenyum dan membelai rambut lurus Hyemin, Diperlakukan seperti itu Hyemin jadi salah tingkah
“O-Oppa, aku minta kau jangan terlalu baik padaku . . .” kata Hyemin tiba-tiba
“Wae?” Kyuhyun heran
“Soalnya aku ini mudah suka sama orang yang terlalu perhatian padaku . . .”
“Memangnya kenapa kalau kau suka? Aku tidak keberatan kok!” Kyuhyun tersenyum untuk menyembunyikan perasaannya
“tapi itu tidak boleh  . . . .”
“apa maksudmu?”
“sebenarnya Seohyun menyukaimu, jadi aku tidak ingin menyuaki orang yang sama dengannya . . . .”
“Seohyun? Menyuakiku? Darimana kau tahu?”
“beberapa hari yang lalu Sooyoung menelfonku, dia menceritakan banyak hal, termasuk tentang Seohyun . . . .aku tidak mau persahabatan kami retak karna hal seperti itu. . . .”
“Oh, jadi begitu ya . . . . .”
“Oppa, jangan bilang-bilang ya kalau aku memberitahumu soal ini, Seohyun bisa marah padaku . . . . .”
“Hm! Aku mengerti!”

Hari berikutnya Yesung keluar dari rumah sakit, Hyemin ikut menjemputnya bersama anggota SJ, sebagai ucapan selamat atas kesembuhan Yesung, Hyemin memberi seekor bayi kura-kura untuk menemani kura-kura Yesung yang lain,
Setibanya di Dorm Hyemin meminta waktu sebentar pada Yesung untuk bicara berdua saja

“Kenapa Hyemin?” Yesung sedikit heran dengan sikap Hyemin yang tiba-tiba jadi serius
“Oppa, Aku . .  . .sepertinya menyukai Oppa!” kata Hyemin tanpa basa-basi
“aku juga, kau adalah adik yang sangat manis . . .” Yesung tersenyum
“Bukan seperti itu, aku tidak ingin dianggap adik oleh Oppa! Tidak bisakah kau menganggapku sebagai wanita dewasa?”
“Hyemin . . . .aku tidak menyangka akan mendengar kata-kata seperti itu darimu, . . . . terimakasih kau sudah punya perasaan seperti itu padaku, tapi aku sangat senang punya adik sepertimu . . .”
Hyemin terdiam mendengar perkataan Yesung
“Mulai hari ini jangan berperasaan seperti itu lagi ya?! Aku ingin kau bisa mendapatkan pria yang lebih baik dariku! Aku yakin ada orang yang sangat menyukaimu diluar sana”
“Tapi . . . .” wajah Hyemin terlihat sedih
“Sudahlah  . . .ayo masuk! Semuanya sudah menunggu!”
Hyemin berjalan sambil menunduk, setelah tiba didalam
“Aku . .  . . .mau pulang saja . . .” kata Hyemin pelan
“Kenapa Hyemin?” Tanya Shindong
“Kau tidak enak badan?” Tanya Hankyung
“tidak, aku tidak apa-apa . . . .aku Cuma . . .”
“sepertinya dia lelah, biarkan saja!” kata Yesung “Kyuhyun kau bisa antarkan Hyemin kan?”
“Iya, baiklah . . .”

Dalam perjalanan
“Hyemin kau kenapa? Wajahmu terlihat pucat kau sakit?”
“Tidak, aku baik-baik saja . . . .”
“Kau . . . .sepertinya ingin menangis? Ada apa?” Tanya Kyuhyun khawatir
Saat ditanya seperti itu air mata Hyemin pun mengalir
“Hye-hyemin? Kau kenapa? Apa aku salah bicara?”
Hyemin menggeleng dan menghapus air matanya
“Yesung Oppa. . . . .dia menolakku!” kata Hyemin lirih
“Jadi benar ya, kau menyukainya . . . .”   
Mereka berdua hanya bisa diam

Dua hari telah berlalu, sejak kejadian itu Hyemin tak pernah bertemu Yesung lagi, saat berpapasan dikantorpun Hyemin selalu menghindar

Rrrrrrrrrrrrrr…………hp Hyemin berbunyi
“yoboseo?”
“Hyemin, ini aku Dokter Park, bagai mana kondisimu, kau tidak datang sama sekali aku jadi khawatir”
“aku baik-baik saja kok! Tidak ada yang aneh! Aku juga sudah jarang sekali merasa pusing atau sakit perut”
“bagaimana dengan pernafasan? Apa pernah merasa sesak?”
“Tidak kok”
“batuk?”
“tidak juga!”
“Oh, syukurlah, sepertinya obatnya bekerja. . . .kalau obatmu sudah habis, kau harus datang lagi ya!”
“baik”
Tuut . . .

************

Dibutik tempat Hyemin bekerja, semuanya sibuk mempersiapkan keperluan yang akan dibawa Designer Ha ke Paris, saat semuanya sedang sibuk Designer Ha memanggil Hyemin
“Hyemin, kau juga siapkan barang-barang pribadi yang kau perlukan ya!” perintah Designer Ha
“apa? Barang pribadi?”
“Iya! Kau akan ikut denganku!”
“Mwo???? Aku? Ke Paris?” Hyemin tak percaya
“Assiikkk . . . . . .ke Paris . . .” Hyemin kegirangan
“Ini bukan liburan! Kau akan sangat sibuk disana! Cepat siap-siap!” kata Designer Ha
“Baiiik!!!” kata Hyemin semangat
“Oh iya satu lagi, ini tolong kau pelajari . . .” Designer Ha memberikan selembar kertas pada Hyemin
“Apa ini?” Tanya Hyemin heran
“Materi ujian! Aku mendaftarkanmu untuk mengikuti ujuan Designer disana!”
“Apa? Ujian designer?”
“Iya, jika kau berhasil kau akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan dirimi adalah seorang designer! Semua Designer punya itu!”
Hyemin memperhatikan materi ujian yang ada di tangannya
“Oh iya sainganmu banyak sekali loh, sebagian adalah orang yang sudah berpengalaman dibidang Fashion dan Mahasiswa jurusan Desain dari paris loh! Berjuanglah . . . !!” kata designer Ha sambil tersenyum
‘APA?? Saingannya seberat itu?’ Hyemin langsung Hopeless

Keesokan harinya Hyemin berpamitan dengan Yunho dan keluarganya melalui telfon lalu berangkat menuju paris, selama di Paris Hyemin membatu Designer Ha menyiapkan keperluan Fashion Show, ia juga berusaha keras untuk ujiannya, setelah Acara Fashio Show selesai Designer Ha pulang ke Korea Dan meninggalkan Hyemin yang masih melanjutkan ujiannya

********

Dikorea Shinee merilis single AMIGO dan memenangkan penghargaan “Best Man Rookie” mengalahkan pendatang baru dari agency lain U-KISS
Hari-hari berlalu begitu saja, seluruh keluarga SM merindukan Hyemin yang pergi ke Paris tanpa pamit pada mereka, natal dan tahun baru mereka lewati tanpa Hyemin
Tiga bulan kemudian SUJU merilis Album Sorry-Sorry, dan tak diduga album ini memjadi Album terbaik dalam sejarah berdirinya Super Junior, single Sorry-Sorry juga menjadi lagu hits diseluruh penjuru Asia, dan secara tak sengaja Hyemin yang berada diluar Asiapun mendengarnya, Hyemin langsung menghubungu para Oppa nya yang menyanyikan lagi tersebut, tapi hasilnya Hyemin malah dimarahi karna pergi ke Paris tanpa pamit, Hyemin juga berbicara dengan Yesung tanpa merasa canggung lagi, SJ mendapatkan banyak penghargaan untuk Single ini
Satu bulan kemudia Shinee merilis single baru lagi “Juliette” dalam perjalanan rilisnya single ini terjadi kejadian yang akan membuat Hyemin tertawa saat mendengarnya, yaitu peristiwa rusaknya gigi depan Onew
Satu minngu kemudian Hyemin kembali dari paris, kali ini dia kembali dengan menyandang nama seorang Designer

(^_^) (^_^)TBC (^_^)(^_^)

tolong komennya ya . . .Onegaishimasu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar