Second Life
Part 3
“Mwo? Hyemin-a?
dia kemana?”
“3 hari yang
lalu dia memberi kabar kalau dia menginap dirumah temannya, tapi ibumu tidak
yakin kalau dia punya teman, dan sejak terakhir memberi kabar sampai sekarang
ponselnya selalu mati . . .kami khawatir terjadi sesuatu dengannya.”
“4 hari, berarti
tidak lama setelah dia menelfonku . . “
“apa belakangan
ini dia tidak menghubungimu?”
“andwe, . . .araseo, Kalian tak perlu cemas aku akan
berusaha menghubungi nya, Appa bilang pada Umma kalau Hyemin sudah menghubungiku,
aku tidak ingin ibu terlalu khawatir”
“Hm! Araseo”
******
Setelah selesai
latihan mereka melanjutkan obrolan yang tertunda tadi, bahkan Hyemin malah jadi
curhat sama mereka. Hyemin mengatakan pada mereka bahwa dirinya dan Yunho
sedang bertengkar dan Hyemin pergi dari rumah, Hanya itu yang diceritakan.
Hyemin takut jika mengatakan yang sesungguhnya dia tidak akan diterima lagi
oleh mereka.
“Kalau kau
bertengkar dengan Yunho Oppa, kenapa musti pergi dari rumah, Oppa kan tidak dirumah, bukankah
itu hanya membuat orangtuamu khawatir?” Tanya Jessica.
“Eeh . . . aku
sudah memberi kabar pada mereka kalau aku menginap di rumah teman”
“ Sudah berapa
hari kau tinggal disini?” Tanya Taeyeon
“sekitar 4 hari
. . .”
“Mwo? 4 hari?
Kau itu mikir apa sih? Apa kau sama sekali tidak memikirkan Umma Dan Appa mu?”
“ Taeyeon Unnie
benar, mereka pasti khawatir sekali . . . “ kata Seohyun
“Aku mengerti,
tapi . . . “
“Sudahlah,
jangan banyak alasan lagi, pokoknya kau harus pulang!!”
“A-Aku tidak
bisa pulang . . .”
“Wae?” Tanya
Jessica
“Aku punya
alasan yang tak bisa kukatakan pada kalian, Mianhae . . .” kata Hyemin sambil
tertunduk
Taeyeon terlihat
sedang berfikir, dan tiba-tiba
“Gudae, Araseo .
. . kau boleh menginap di dorm kami!”
“Mwo? Unnie, apa
kau tidak salah?” Protes Jessica
“benar tadi kau
menyuruhnya pulang kan?”
Dukung Hyoyeon
“ Gwenchana Yo,
Hanya sanpai Hyemin menyelesaikan masalahnya dengan Yunho Oppa, Bagaimana
Hyemin? Kau mau?”
Dengan mata
berbinar-binar “ Nde! Aku senang sekali, gamsahamida Unnie, Gomawoyo Semuanya .
. . “ kata Hyemin sambil membungkuk berkali-kali
********
“Tiffany, karna
kau sekamar sendirian, kau tidak keberatan kan berbagi dengan Hyemin?” kata Taeyeon
saat tiba di Dorm
“Nde! Aku tak
kebaratan” meraih tangan Hyemin dan mengajaknya menuju kamar mereka “ kaja
Hyeminn-a”
“hm . . “ Hyemin
hanya tersenyum
saat tiba
dikamar tak raut wajah Hyemin berubah jadi pucat
“Aaakhh . . . .”
keluh Hyemin
“Kau kanapa? Ya!
Gwenchana?” Tanya Tiffany
“Nde! Perutku
sakit sekali . . . .”
“perlu kuambilkan
obat?” Tanya Tiffany
“tidak usah,
kalau istirahat sebentar nanti juga baikan kok . . .” lalu Hyemin merebahkan
dirinya diatas kasur
dia menggulung tubuhnya diatas kasur sambil memegangi perutnya yg sakit, benar-benar merasa sangat kesakitan dan tersiksa kringat dingin keluar dari dahi dan pelipisnya
Setelah beberapa
menit, Hyemin kembali sehat, bangun dan membereskan barang-barangnya yang hanya sedikit, kemudian
Hyemin ikut berkumpul diruang keluarga bersama beberapa member SNSD lainnya. Di
tempat yang agak jauh dari mereka.
“ Anyeonghaseo .
. .”
“Yoboseo?”
“Yunho Oppa? Apa
ini kau?” Tanya taeyeon dari telfon
“Nde, nuguseo?”
“Ini aku
Taeyeon,”
“Taeyeon-a, ada
apa? Tumben sekali kau menelfon, apa ada hal penting?”
“nde, aku mau
tanya apa benar kau memiliki adak bernama Hyemin?”
“iya, kenapa?”
“ aku ingin
memberitahumu kalau adikmu Hyemin, dia ada disini! Di Dorm kami!!”
“Mwo? Hyemin?”
“dia bilang
kalian sedang bertengkar, dan Hyemin sudah 4 hari tinggal di kantor SM, jadi
aku pikir harus memberitahumu, mungkin kau khawatir”
“Tinggal di
kantor SM?, Aigoo . . . dia itu benar-benar deh”
“Eeh .
.taeyeon-a aku boleh minta bantuanmu kan?”
“mwo?”
“untuk sementara
aku titip Hyemin, 4 hari lagi aku sudah pulang, hanya sampai hari itu, Tolong
ya?”
“Araseo . . . “


‘waahh . .
.keren sekali . . Matanya sangat tajam, alisnya bagus, bibirnya sexy, kulitnya
putih ( yah rata-rata sih ), gayanya sangat keren . . .’ batin Hyemin saat dia
berjalan melewati Hyemin.
‘siapa ya? Aku
belum pernah bertemu orang setampan itu disini’
Memang sih di
kantor ini wajar jika banyak namja keren yang berkeliaran, tapi baru kali ini
Hyemin merasa tertarik
Hyemin tersadar
dari lamunannya dan melanjutkan langkah kakinya menuju tempat latihan Super
Junior.
Saat dia melihat
kedalam ternyata kosong. Seseorang yang sedang berjalan dikoridor itu berkata “
Hyemin-a kau mencari SJ?”
“nde! Mereka
kemana?”
“sepertinya
Mereka sedang ada acara diluar,”
“Oh, begitukah?
Gamsahamida . . .”
Hyemin pun
pergi, ‘semuanya sedang sibuk, enaknya ngapain ya?’
Akhirnya Hyemin
kembali ke Dorm, Karna tidak ada yang bisa dia kerjakan, hyemin memutuskan
untuk menggambar / mendesain baju-baju kali ini untuk wanita . Saat Hyemin
melihat pria atau wanita yang memiliki proporsi ubuh dan wajah yang terlihat
bagus Hyemin selalu menemukan banyak ide-ide untuk desainnya . Kali ini Hyemin
menggambar sambil membayangkan teman-teman barunya yaitu SNSD . Dalam waktu
beberapa jam, Hyemin menghasilkan 19 model baju yang bisa dibilang hasil karya
seorang desainer ternama. Karna mengatuk Hyeminpun tertidur.
Malam hari tiba
para SNSD pulang dalam keadaan capek berat, beberapa dari mereka memutuskan
untuk langsung tidur dan mengabaikan Hyemin yang tertidur diruang tengah dengan
kertas-kertas yang berserakan.
Kecuali beberapa
orang,
“Omo . .anak ini
malah bikin berantakan kayak gini . .” kata Tiffany
“Eh, dia tadi
ngapain sih?” Tiffany mengamil beberepa kertas dan melihatnya
“waah . . U-Unnie, coba lihat . . .” Tiffany
menyerahkan kertas itu pada Taeyeon
“Ini . . .apa
Hyemin yang menggambarnya? Cantik sekali . . .” Taeyeon kagum
Setelah puas
melihat mereka membereskan kan
kertas kertas itu, dan membangunkan Hyemin agar ia pindah ke kamar.
*********
Pagi hari SNSD
sudah berangkat ke kantor SM untuk berbagai kegiatan, diantaranya rapat dengan
produser, stylist, manager, dan orang-orang yang terlibat lainnya. Selesai
rapat Taeyeon yang semalam diam-diam mengambil hasil desain Hyemin,
menunjukannya kepada Stylishnya Yaitu Nona Jang Mari, dan menceritakan siapa
desanernya tentu saja.
Seperti yang
sudah diduga oleh Taeyeon, reaksi Nona Mari sama seperti saat dirinya
pertamakali melihat gambar itu.
”Desainnya
sangat keren, tapi aku jadi khawatir .
.”
“wae Unnie?”
Tanya Taeyeon
“Aku khawatir
pekerjaanku diambil alih olehnya jika Produser tau tentang hal ini! ha ha ”
kata Nona Mari sambil tersenyum garing.
“jadi lebih baik
tidak di tunjukkan?” Tanya Taeyeon
“Kau gila Karya
sebagus ini tidak boleh disembunyikan!” Kata Nona Mari antusias
“Unnie bilang
kawatir posisimu akan direbut!”
“andwe, aku
hanya bercanda! Lagi pula aku dengar Tuan Lee akan membentuk boy band baru yang
akan menyusul kalian!! Mungkin dia bisa berguna untuk mereka”
“jinja? nugu?
Kapan?” Tanya Taeyeon penasaran
“aku tidak tahu
sedetail itu!”
“oh iya seperti
apa sih anak yang mendesain ini?”
“anaknya kecil,
Sifatnya pun kekanak-kanakan, Dia adiknya Yunho Oppa loh!” jelas Taeyeon
“Oh, iya! Yang
itu aku tahu, belakangan ini dia sering berkaliaran di sini kan?”
“benar sekali,
dia itu memang kurang kerjaan makanya
berkeliaran gak jelas gitu!, aku juga heran bagaimana bisa karya yang hebat
seperti ini bisa keluar dari tangan anak seperti itu!”
“Ini biar aku
yang menyerahkannya ke produser, atau kau saja?”
“andwe Unnie
saja, setelah ini aku masih ada kerjaan!”
“Oh iya, besok
penampilan pertama di musik bank kan?
Semangat ya!!”
“nde,
gamsahamida . . .” kata Taeyeon sambil meninggalkan stylistnya
Hari ini Yunho
akan pulang ke Korea,
awalnya Taeyeon menyuruh Hyemin untuk berdiam diDorm agar Yunho mudah
menemukannya, tapi Hyemin memaksa ikut ke kantor.
Hari ini SNSD
sangat sibuk, SJ pun juga begitu, Hyemin yang tak ada kerjaan dan teman hendak
pergi keruang kostum untuk melihat lihat, tapi dalam perjalanan tak sengaja ia
berpapasan dengan Pria tampan yang ia temui tempo hari .
‘sepertinya dia
juga salah satu artis disini, apa member SJ?, sepertinya bukan!’
Orang yang di
perhatikan pun tersadar, dan tersenyum pada Hyemin.
‘Omo . . .
senyumnya bisa bikin aku pingsan’ kata hyemin dalam hati.
Hyemin pun
memberanikan diri untuk menyapanya
“Eee, Jogyo,
Nuguseo?” Tanya Hyemin hati-hati
“nde? Noneun?”
“nde! Aku
beberapa kali melihat mu disini, kau itu . . . salah satu artis atau staf?,
maaf kalau pertanyaanku mengganggu!?”
“ Ohh . ..Kim
kibum imnida, aku bisa dibilang sebagai artis, hanya saja belum debut secara
resmi! Ha ha Kau?”
“ah, aku bukan
siapa-siapa hanya adik dari salah seorang artis disini, Hyemin imnida!”
“Kau ada perlu
denganku?”
“A-Aanio . . .,
hanya ingin menyapa saja, mianhae . ..”
“Oo gwenchana,
Em . . aku harus pergi sekarang!”
“Nde . . .”
‘Kibum ya?
Namanya sama kayak Kibum Oppa, manis! senyumnya juga, aku rasa dia orang yang
yang tenang, keren, dan dewasa! Hm hm aku jadi semakin suka . . ‘
Hyemin berniat
untuk jalan-jalan keluar, dia menunggu pintu lift terbuka, beberapa menit
kemudian pintu itu terbuka, dan betapa kagetnya Hyemin saat tau yang berada di
dalam adalah Yunho dan Jaejoong, “ Oppa . .”
Hyemin takut
Yunho akan marah padanya, dan Hyeminpun mencoba untuk lari, tapi dengan sigap
Yunho menyambar tangan Hyemin dan menghentikan gerakan gadis itu.
“ Wae, Kenapa
kau lakukan ini? Kenapa kau pergi dari rumah? Aku sudah mimintamu untuk
bersabar dan tunggu hingga aku pulang, aku akan jelaskan semuanya!” Yunho
metatap tajam kearah Hyemin dan membuat Hyemin takut. “Mi-mianhae . . . aku .
.hanya takut . . .” Suara Hyemin bergetar, dia takut melihat wajah marah Yunho.
“ apa yang kau
takutkan?” Wajah yunho mulai melembut, dan melepaskan cengkraman tangannya.
Jaejoong hanya bisa diam menyaksikan pertengkaran 2 saudara ini.
“ aku . . .. .takut mengetahui kebenarannya, aku
takut setelah ini kalian akan membuangku, aku takut hidup sendirian . . .” mata
Hyemin mulai meneteskan air mata.
“ Darimana kau
dapat fikiran seperti itu, aku sangat menyayangimu, tak ada bedanya dengan
Jihye . . . .kau adalah adikku” ,
“ kau bohong,
Oppa bohong, aku tidak percaya . . . .selama ini kau berpura-pura baik padaku,
Umma, Appa, Jihye, Kalian semua sama
saja, kalian tidak suka padaku kan?!”
‘tidak bukan ini yang ingin aku katakan’
“ aku sudah muak
dengan semuanya!!!!” “kalian selalu menyembunyikan rahasia dariku”
‘kenapa mulutku tak bisa berhenti bicara,
ada apa denganku, Oppa tolong jangan dengar kata-kataku, mianhae . .’
“ Hyemin ada apa
denganmu, kenapa kau bicara begitu, . .” Yunho mengguncang pundak Hyemin dengan
kasar
“Hyung tenangkan
dirimu” kata Jaejoong
“ LEPASKAN!!!
AKU BENCI KALIAN!!!” Hyemin berteriak ‘ya
Tuhan, apa yang kukatakan’
“ HYEMIN!!! “
PLLAKKK . . . .!!!!!
“ Hyung!!”
“Aku menyesal
telah mengakuimu sebagai adikku . . . .”
‘Oppa, kau benar-benar membenciku?’
Hyemin wajahnya
berubah menjadi pucat, ia tidak bisa berfikir lagi, Hyemin pun langsung berlari
sekencang-kencangnya sambil memegang pipinya yang terasa panas, kepalanya
terasa sangat pusing, tak perlu menunggu lift, Hyemin menuruni tangga darurat
dan segera berlari keluar kantor dengan deraian air mata. ‘akhirnya muncul
juga, akhirnya keluar juga dari mulut Oppa, kata-kata yang paling kutakutkan
untuk didengar’
“Aku menyesal telah mengakuimu sebagai
adikku . . . .”
‘apa yang harus
aku lakukan’
Hyemin terus
berlari, semakin dia memikirkan tentang Yunho, kepalanya semakin terasa sakit,
sebelum kesadarannya menghilang, Hyemin segera mencari tempat untuk istirahat
Sementara itu Yunho,
“apa yang sudah
kulakukan, aku memukulnya, aku memukul adikku,
. . .aku benar-benar brengsek!”, “ Hyemin, mianhae aku tak bermaksud
mengatakan itu . . .”
“ Hyung
sudahlah, kalian hanya sedang emosi, kurasa Hyemin hanya merasa tertekan karna
akan mengetahui kenyataan bahwa dia bukan adikmu, . . .kalau menurutku, dia sangat menyayangimu
. . .” Jaejoong menepuk pundak Yunho yang sedang terduduk lesu di lantai.
“ aku harus
mencarinya, aku harus menemui Hyemin!” Kata Yunho sambil berdiri
“ jangan dulu, biarkan
dia tenang dulu” cegah Jaejoong “ ayo kembali ke dorm, istirahatlah dulu,
setelah tiba dari bandara kau langsung berlari kemari, kau pasti sangat lelah”
“ kau benar . .
., padahal aku sudah capek-capek mencarinya, tapi dia malah berkata seperti
itu, adikku kejamya?”, “ kau ini . . .masih sempat-sempatnya bercanda “
“tapi aku
menyayanginya”
***
Hari sudah
gelap, Hyemin yang masih berada diluar mulai kedinginan, dia tak berani kembali
ke dorm SNSD, Hyemin terus berjalan ia bingung harus kemana, akhirnya sampailah
Hyemin di depan Dorm SJ. Hyemin membunyikan bel
Ting tong . “ .
. .. . .” tidak ada jawaban
Ting tong “ . .
. . .” masih tidak ada jawaban
Ting tong “ . .
. . .”
‘apa tidak ada
orang ya?’ Hyemin memutar gagang pintu dan ‘cklek . .’
Terbuka, hyemin
membuka pintu sedikit, bagian dalam terlihat kosong tak ada orang, “Oppa . . .
Oppa . . . .” Hyemin mencoba memanggil tapi tak ada jawaban
“apa belum
pulang, tapi kenapa pintunya tak dikunci” Hyemin masuk lebih dalam dan
mendapati Eeteuk Oppa sedang tidur di sofa ruang tengah dengan TV yang masih
menyala. Hyemin mematika TV dengan remot yang ada di meja, ia tak berani
membangunkan Eeteuk. Karna lelah dan ngantuk, tanpa pikir lagi Hyemin Langsung
memasuki kamar yang paling dekat dengan Ruang tengah dan merebahkan diri
disana, ‘semoga Oppa tidak berfikir aku ada disini . . . . .’ Hyemin pun
tertidur
***
“ Hyung, kau
sudah tak apa?” Kata Changmin, “memangnya aku kenapa?”
“soal
Hyemin, . . .”
“Oh, yah . .
.setelah ini aku akan mencarinya, mungkin dia kembali ke Dormnya SNSD”
“ aku temani
ya?” pinta Changmin, “ gomawo, tapi tidak perlu, aku sendiri saja”, “ kalau di
cari bersama bisa cepat ketemu, Hyemin kan ahli bersembunyi” Kata Jaejoong “
benar kami juga Bantu”, tambah junsu yang datang bersama yoochun “kalian,. . .
.gomawo. . .”
“Kira-kira
mareka sudah bertemu belum ya?” kata Taeyeon saat break di lokasi syuting.
“siapa?” Tanya seohyun
“Hyemin dan
Yunho Oppa!, Hari ini Yunho Oppa kan
pulang”
“ah, benar juga
sebenarnya ada apa ya diantara mereka? Kenapa Hyemin sampai keluar dari rumah
begitu . . . .”
“aku pikir si
Hyemin itu terlalu membesar-besarkan masalah” kata Jessica
“kita nggak
boleh mencampuri urusan orang” kata Taeyeon
“Keugaeanira
(bukan begitu) . . ., Unnie, apa kau pernah bertengkar dengan saudaramu?” Tanya
Seohyun
“yah, tentu saja
bukannya setiap keluarga selalu ada perselisihan, itulah yang membuat keluarga
jadi lebih dekat”
“aku juga
pernah, tapi tak sampai separah itu, dulu si Kristal itu sering sekali cari
gara-gara denganku, tapi sekarang kami jadi sangat akrab” kata Jessica
“hm . . . aku
yang anak tunggal tak pernah merasakan itu . . .” kata Seohyun
“ makanya
mintalah adik pada ibumu . .ha ha” Kata Soonyoung ikutan nimbrung
“ kau gila? Aku
sudah segede ini mau punya adik lagi?! Jangan bercanda ya!!”
Mereka tertawa
besama.
***
Di Dorm
suju . . .
“Hwaaahhh . . .
. aku capeek . .. ngantuuk . . .” Tariak Yesung saat baru memasuki Dorm. “Hyung
kecilkan suaramu . . .” kata Kyuhyun pada Yesung
“ Hyung, bangun
pindahlah ke kamar disini dingin . . .” kata Kang in pada Eeteuk yang sedang
tidur di sofa
Eeteuk terbangun
“ Oh . . . kalian sudah pulang?” kata Eeteuk sambil mengucek-ngucek matanya, “
sebentar coba aku absent dulu . . . 1, 2, 3 . ..6, 7 . . .11! Loh kok Cuma 11
yang 2 kemana?” Tanya Eeteuk
“ Hyung Kau itu
ngelindur ya? Yang 1 kan
kau sendiri” kata Eunhyuk
“Oh, kau benar .
. . . lalu yang 1 lagi?”
“ Kibum masih
ada urusan sama Produser, jadi kami tinggal” Kata Hankyung
“ aku mau
langsung tidur saja” kata sungmin “ aku juga” kata Eunhyuk dan Donghae
bersamaan
“ aku juga mau
langsung tidur” kata Kyuhyun kemudian dia masuk kekamarnya,
“ Kalian tidak
mandi dulu?” Tanya Ryeowook
“malas, ngantuk”
jawab Eunhyuk dan Donghae lagi-lagi bersamaan
“ Jorok!” kata
Ryeowook sambil beranjak menuju kamar mandi
Kyuhyun
membereskan barang bawaanya dan masih belum sadar bahwa di ranjangnya terdapat
sesosok manusia yang sedang berbaring tertutup selimut
Mendengar ada
yang datang Hyemin pun terbangun, “Eengh . . .”
Kyuhyun yang
mendengar suara erangan pun kaget, namun dapat mengontrol suaranya “H-Hyemin?
Apa yang kau lakukan disitu?” suara Kyuhyun terdengar pelan
Sebelum Hyemin
menjawab, dari luar terdengar suara
“ Maaf
mengganggu malam-malam, tapi . . .apa kalian lihat Hyemin?” Tanya Yunho yang
datang bersama Changmin
“Anio, sejak
pagi kami belum melihatnya sama sekali” kata Sungmin
“ Benar! Sejak
tadi kami sibuk Syuting!” tambah Kang in
“Oh, begitukah?
Tadi aku mencarinya di Dorm SNSD tapi pintunya terkunci, sepertinya tidak ada
orang didalam, jadi kupikir dia kemari . . .”
“ Anio, mungkin
masih ada dikantor . . .” kata Eeteuk “ nde, biasanya kan dia disana!” tambah Siwon
Mendengar
percakapan dari luar, Kyuhyun tau kalau Yunho sedang mencari Hyemin
Dan Kyuhyun
berniat memberi tahunya bahwa Hyemin ada di kamarnya
“ Hyung, Hye . .
.Hmp mp . .” Hyemin yang tadi berada diatas kasur langsung melompat dan
membungkam mulut Kyuhyun, Kyuhyun yang sedang bediri keseimbangannya jadi goyah
karna dorongan dari Hyemin, dan terjatuh kelantai dengan posisi Hyemin diatasnya
sedang membungkam erat mulut Kyuhyun “Ssstt . . . . kumohon diamlah sebantar .
. .” kata Hyemin
“Ah, baiklah
Gomawo, maaf mengganggu malam-malam . .
.” Kata Yunho
“Gwenchana . . .
aku akan memberitahumu kalau kami melihatnya” kata Eeteuk
“Hm!” Yunho dan
Changmin pun pergi
“Memangnya
Hyemin kemana? Hilang ya?” Tanya Shindong entah pada siapa
“ Entahlah, . .
.kepalaku pusing mau tidur lagi” kata Eeteuk lalu berjalan munuju kamarnya
Merasa sudah
aman Hyemin melepaskan tangannya,
Kyuhyun bangun dari posisi tidurnya dan duduk dilantai di depan Hyemin,
ia mencoba tenang “ Hyeminnie Waeyo?” Hyemin menundukkan kepalanya
“sebenarnya . . .
.tadi aku bertengkar dengan Oppa, aku sudah mengatakan hal yang sangat jahat,
dia pasti sangat membenciku . . ., sekarang ini aku tidak berani untuk bertemu
dengannya . . .”
“Hhhh . . .
kanapa kau malah melarikan diri begitu . . . .”,
“ Sudah kubilang
aku tidak punya muka untuk bertemu dengannya!!” ,
“ baik-baik aku
mengerti, kaja, kita keluar dulu . . .” kata Kyuhyun sambil menarik tangan
Hyemin agar ia berdiri
“ Jangkaman!.
. . . kau tidak akan memberitahu Yunho
Oppa kan?” ,
“ Anio Kokjongma
( tidak, jangan kawatir) . . kaja!” Kyuhyun manarik Hyemin keluar kamar
Sebagian member
suju sudah tidur dan ada yang masih mandi, yang berada di ruang tengah adalah
Siwon, Heechul, dan Kang in . mereka sangat kaget saat melihat Kyuhyun dan
Hyemin keluar dari kamar bersamaan
(*)(*)TBC(*)(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar