FEVER
Title :
Fever
Chapter :
Oneshoot
Author :
Himeno Lucia / Lucia-sama / istri-sah Saga? XD (Pacarnya saga kan Tora)
Fandom :
D=OUT
Disclaimer :
Semua bishie punya Kuh!!!
Warning :
Garing
Suatu hari anggota D=OUT
baru saja pulang dari acara konser, tengah malam udara sangat dingin hujan
pula, setibanya di asrama Meraka langsung tidur tanpa membersihkan badan mereka,
kecuali Hikaru karna saat show tubuhnya sangat berkeringat dan bau ia
memutuskan untuk mandi sebelum tidur, namun sayangnya pemanas air lagi mati,
jadi tepaksa dia mandi air dingin
Esoknya . . . .
Saat bangun tidur “duuh
kok panas banget ya . . . .palaku pusing nih.. .” keluh Hikaru
“kamu gak papa?” Kouki mendekati
Hikaru “wah mukamu pucat”
“coba aku lihat” Minase
megang dahi Hikaru “wah, panas! Kayaknya kamu demam deh”
“iya loh badannya panas
banget!” Kouki megang dada Hikaru
“Kouki-san apaan sih, geli
tahu . . .” protes Hikaru
“Hehe maaf lo kawai sih”
“HATCHIH . . ..” Hikaru
bersin idungnya mbeler ingusnya muncrat ke bajunya Minase
“iiihhh Hikaru Jijay” kata
Minase sambil mengusapkan ingus Hikaru ke bajunya Reika, untung Reika-nya nggak
sadar
“harus cepet-cepet
didinginkan nih!” kata Reika
“disana aja!” usul Kouki
“aku mau kasih tahu Ibuki-san
dulu” Reika berlari keluar asrama mencari Ibuki, kebetulan saat itu Ibuki
sedang keluar ketempatnya anak SuG
10 menit kemudian, Ibuki
balik bawa teman yaitu chiyu
“mana-mana?” Ibuki udah
panik, cemas akan keadaan adik bungsunya
“yang lain sedang berusaha
mendinginkan Hikaru” kata Reika
“dimana?”
“disana!” Reika nunjuk
kearah lemari es yang isinya sudah dikosongkan dan terdapat Hikaru sedang
meringkuk didalam sana
“dingiiiinnnn” kata Hikaru
dengan bibir bergetar
“KYAAAA TERLALU DINGIN bisa
mati beku!! KALIAN GILA YA!!!” marah Ibuki,
“tapi hidungnya udah gak
mbeler lagi kan?!”
kata Kouki
“ha hah umbelnya beku”
kata Reika
Ibuki pun memancarkan aura
evil , wajahnya memerah menahan marah keluar tanduk dari kepalanya dan hendak
menyerang para kouhai tapi . . .
“sabar . . .sabar . . .”
Ibuki berusaha mengeluarkan
Hikaru dan mengangkatnya keatas kasur
“istirahat dulu” kata Ibuki
“keringatnya banyak sekali, ganti baju dulu ya!”
“Engh . . .” Hikaru
mercing-mercing, kayaknya matanya berkunag kunang
“Minase ambil baju
gantinya Hikaru” perintah Ibuki
“Siap!” jawab Minase
dengan hormat
15menit kemudian
“Minase lama amat sih!
Ngambil baju doang!”
“Senpai ini bajunya!” kata
Minase yang baru datang
Kouki, Reika, Chiyu, Ibuki
dan Hikaru “HOH???”
“Kok malah itu? bajunya Hikaru
mana?” tanya Ibuki
“semuanya kotor! Ada di bak cucian! Yang
ada Cuma ini, ini, ini, sama ini” Minase nunjukin kostum panggung yang disa
dibilang WAH
“dapat dari mana tuh?”
tanya Chiyu
“wah, yang ini keren! Aku
mau coba ah!” kata Kouki
“iya kan
kerEn kan?!
Kalo aku suka yang ini” kata Minase
“wah, yang ini malah ada
sayapnya! Kostum iblis nih!” kata Reika
“Reika, cobain ini deh,
kayaknya pantes buat kamu!” kata Kouki
“DIAAAMM!!! KALIAN ITU
IBLIS!!! DARI TADI GAK ADA YANG BENER KASIAN NIH HIKARU” teriak Ibuki membuat Hikaru
ketakutan
“siapa sih yang piket
nyuci baju, kok gak dicuci-cuci”
Kouki sembunyi dibalik
punggung Chiyu
“Se-senpai . . . .aku pakai baju dalam aja deh . . .”
kata Hikaru
Akhirnya baju luar Hikaru
dilepas dan tinggal kaos dalamnya aja
“nah sekarang dikompres
dulu, Reika ambilin es di kulkas” perintah Ibuki
“baik!” Reika pun pergi
ngambil es batu
“kalian jagain Hikaru aku
mau bikin bubur! Jagainnya Yang bener ya!!”
“baiiikkkk” Minase dan Kouki
sok manis
“Chiyu Ayo bantuin aku”
“ok” Ibuki dan Chiyu pun
pergi kedapur
“Senpai ini es nya!” Reika
ngasih es batu ke Minase
“udah taroh aja di dahinya
Hikaru, aku capek” Minase ikut tiduran disamping Hikaru
“Yaudah” Reika meletakkan
esbatu itu didahi Hikaru
“Haaaahh . . .dingin. . .
.” kata Hikaru, sepertinya dia senang
“kalo es ini jus jeruk
yang dibekukan pasti enak ya . . . .kalo mencair bisa langsuung diminum . . .”
kata Hikaru
“iya kayaknya enak, coba
aja kemarin aku lihat Ibuki-san bikin jus jeruk” kata Kouki
“Reika, ambilin!!”
perintah Minase
“OKE!”
Tak lama kemudian Reika
datang bersama Jus jeruk yang sudah beku
“ini Senpai”
Kouki pun mengganti es
batu yang ada di dahi Hikaru dengan es batu yang baru
3menit kemudian
“gimana? Enak gak?” tanya Minase
“enak sih . . .tapi
lengket nih . . .” cairan es dari jus jeruk itu meleleh kemana mana dan membuat
lengket
“wah bisa dimarahin Ibuki Senpai
nih, cepet beresin! cepet” kata Minase
“cepet-cepet Reika, ambil
es yang baru!” perintah Kouki
“Kok aku terus sih yang
disuruh suruh!?”
“Kan kamu yang paling kecil” jawab Kouki
“kan aku lebih dewasa dari Minase Senpai!”
bantah Reika
“gak ngaruh! Udah ah
cepetan, keburu Ibuki Senpai dateng” kata Minase
“Uuuh! Iya iya!” Reika
segera berlari untuk ngambil es batu yang baru
10 menit kamudian Ibuki
datang bareng Chiyu dengan semangkuk bubur ayam panas
“Loh kok pada ikut tiduran
sih?” Ibuki kaget saat melihat Kouki dan Minase tidur disisi kanan dan Kiri Hikaru
“Oh, Senpai udah mateng
ya? Kok lama sih?” tanya Kouki
“KYAAA!!! Itu kenapa
kepalanya Hikaru jadi biruuu???” pekik Ibuki
“wah kelamaan dikompres
tuh!” celetuk Minase
Plak plak plak
Canyeol, Minase dan Reika
kena geplak sama Ibuki
“kok aku juga dipukul sih?
Aku kan gak
ngapa-ngapain…” =3=
“kamu mau aja sih
disuruh-suruh mereka!” kata Chiyu, Reika manyun
“lagian ituh ngompres kok
pake es sebongkah! Gak pake dikantungun lagi! pantes aja Hikaru makin beku!
Goblok kalian!” marah Ibuki
“kanapa gak bilang dari
tadi!” protes Kouki, dia gak terima dimarahin
Nah beberapa menit
kemudian keadaan sudah terkendali, panas Hikaru juga sudah turun
Karna penjagaan intensif
dari Ibuki, Sekarang Hikaru sudah sembuh
“Senpai minna makasih ya
udah ngerawat aku! Nanti gentian deh, kalo yang lain sakit gentian aku yang
ngerawat” ^^ kata Hikaru
“iya, kamu gak perlu
sungkan! Kita kan
sodara sudah sepantasnya saling bantu” kata Kouki
“memangnya kau tadi ikut
bantuin?” tanya Chiyu
Ibuki udah lemes sambil
baringan dikasurnya, capek ngerawat Hikaru
“HATCHIH!!” Minase bersin,
ingusnya mbeler
“Heh? Secepat itu?” panic Hikaru
“HATTCIHH!!” ganti Kouki
yang bersin, “kayaknya aku juga ketularan deh”
“Hah? Kok malah dua
orang???” bingung Hikaru
“duuuuh~ kok aku
kedinginan ya~” Ibuki menggigil diranjangnya
“HAH? Ibuki senpai juga??”
Hikaru makin panic “Chiyu senpai, gimana nich? Aku mesti gimana nich? Siapa
duluan nih yang dirawat??” Hikaru kalang kabut
“Hhhhhhh~” Chiyu Cuma bisa
menghela nafas “udah! aku juga capek! Paketin aja semuanya kerumah sakit! Aku
mau balik” Chiyu melengos pergi
“Reika aku mesti gimana
nich?” Hikaru masih kalang kabut
“Au ah gelap! Aku mau main
ketempat Saga-san! Dah Hikaru!!” Reika pun meninggalkan Hikaru yang masih shock
ngeliat 3 orang senpai nya tepar
\\(^0^)// OWARINASAIYOOO \\(^0^)//
Tidak ada komentar:
Posting Komentar