Kamis, 18 Oktober 2012

Fan Fiction SM Town Second Life SP Hankyung


Second Life
Part 7
 Summary :
“saat kau berada di China aku berpikir ….mungkin lebih baik kau tetap berada disana!”
“maksud anda?”
“berhentilah dari Super Junior dan kembalilah ke China!”

Sore itu Hyemin mendatangi tempat latihan SJ, latihan telah usai, tapi Hyemin menemukan Han geng sedang duduk lesu di lantai sendirian
“Oppa? Kau sedang apa? Mana yang lainnya?” tanya Hyemin, menghampiri Han geng
“Oh Hyemin, ada apa?”
Hyemin duduk dihadapan Han Geng
“aku Cuma mau main, sudah lama tidak berkumpul dengan kalian”
“Oh, benar juga, . . .” Han geng terlihat lesu
“Oppa, Kau kenapa? kau tidak sehat ya?” tanya Hyemin sambil mendekat dan menyentuh dahi Han geng
“wah badanmu agak panas” kata Hyemin
“aku tidak apa-apa, hanya capek saja” kata Han geng
“tapi wajahmu juga pucat, lebih baik priksa ke dokter sebelum makin parah!”
“sudah ku bilang aku tak apa, hanya capek saja, istirahat sebentar nanti juga baikan lagi, kau tak perlu khawatir . . .” kata Han geng sambil tersenyum tipis
“Tapi . . . .sepertinya kau sedang sakit . . .aku cemas sekali” raut wajah Hyemin berubah sedih
“Gomawoyo . . . .tapi, naega gwencana . . . .hm”
“araseoyo. . . .tapi, jangan memaksakan diri ya . . .”
“kokjongma” Han geng kembali tersenyum untuk meyakinkan Hyemin bahwa dirinya baik-baik saja
“baiklah, aku akan kembali sekarang, Oppa juga cepat pulang dan istirahat, Anyeong”
Hyemin pun meninggalkan Han geng sendirian
“anak itu lumayan sensitife terhadap masalah orang lain, tapi jarang peduli pada dirinya sendiri” gumam Han geng
“Besok . . . .semoga aku bisa bertahan”

Esoknya SJ harus manggung di acara musik station, mereka menyanyikan dua lagu secara live, hal itu tentu saja menguras tenaga terutama Han geng yang sejak awal kondisinya memang sedang tak sehat
Setelah turun dari panggung tiba-tiba Han geng pingsan dan segera dibawa ke rumah sakit

Ruangan tempat Han geng dirawat dipenuhi oleh orang yang sedang menjenguknya, seluruh anggota SJ lengkap + SJ M + beberapa member SNSD dan beberapa orang lainnya, setelah cukup lama mereka harus pergi untuk melanjutkan aktifitasnya masing-masing
kini Han geng sendirian, orang tuanya yang berada di china belum tiba di korea, tak lama setelah itu Hyemin datang bersama Tuan Lee dan beberapa orang lainnya

“Oppa Gwencana?” tanya Hyemin khawatir
“ne, gomawo” kata Han geng
“aku cemas sekali waktu dengar Oppa pingsan, aku kan sudah bilang jangan memaksakan diri, kalau memang sakit kau harus istirahat!” kata Hyemin
“mau bagaimana lagi, karna sudah ada jadwal jadi tak bisa dibatalkan kan?”
“kan masih ada yang lainnya, harusnya Oppa tak usah ikut tampil”
“tidak bisa Hye. . .kami harus mementingkan pekerjaan, itu lah kami . . .” kata Han geng
“Tapi. . .”
“karna kurang menjaga kondisi badan, livermu kambuh! Kau harus lebih bisa mengurus dirimu sendiri” kata Tuan Lee
“ne, arashimida! Miahamnida!” kata Han geng
“cepatlah sembuh minggu depan masih banyak Konser yang harus dilakukan!” kata Tuan Lee
“Ajushi, Oppa kan masih sakit, kenapa malah membicarakan pekerjaan?” kata Hyemin
“Eeh . . .Tuan Lee, kalau boleh aku minta ijin pulang untuk istirahat di china beberapa hari, kalau disana . . . . kondisiku bisa lebih cepat pulih . . .” kata Han geng
“ . . . .bukannya orang tuamu akan datang? Untuk apa kau pulang?” tanya Tuan Lee
“Itu . . .”
“Ajushi, biar kan Han Oppa istirahat dirumahnya, menurutku Han Oppa sangat lelah telah bekerja keras selama ini, sudah lamakan dia tidak pulang, aku rasa dia pasti merindukan keluarganya, tolong biarkan dia istirahat dengan tenang dirumahnya sendiri” pinta Hyemin
“kau ini dari tadi banyak bicara ya! tidak ada waktu untuk itu, setelah keluar dari rumah sakit masih banyak yang harus dilakukan!” kata Tuan Lee
“Ajushi kumohon ijinkan Oppa pulang!” pinta Hyemin
“sudahlah, aku masih banyak pekerjaan, aku akan kembali sekarang” Tuan Lee pun beranjak dari tempatnya, sesaat sebelum dia keluar
“istirahatlah dengan baik . . . disini” katanya sebelum keluar
“Ajushi!!” panggil Hyemin
“Hyemin, sudahlah . . . .ku tak apa-apa!” kata Han geng
“Tapi Oppa!”
“terimakasih sudah peduli padaku . . .”

TOK TOk TOK
“silahkan . . .” kata Hyemin, dua orang paruh baya wanita dan laki-laki memasuki kamar rawat Han geng
“(Han Geng? Kau baik baik saja nak?)” Ibu dan Ayah Han geng datang (ceritanya yang dalam kurung itu berarti ngomong mandarin)
“(Oh, kalian sudah datang, terimakasih sudah datang jauh-jauh)” kata Han geng
“(kau ini bilang apa? Ibu cemas sekali waktu dengar kau pingsan, apa kau tidak makan dengan baik? Apa kau tidak pernah istirahat, aduh . . .coba lihat kurusnya dirimu . . .)” kata Ibunya
“(aku tidak apa-apa bu . . .)” kata Han geng “(Oh iya, perkenalkan, dia temanku namanya Jung Hyemin)”
“Oh? Anyenghaseo, Jung Hyemin imnida” kata Hyemin, Hyemin sama sekali tidak mengerti bahasa China
“(nak Hyemin, terimakasih ya sudah menjaga Han kami)” kata ayah Han geng
“ne?” Hyemin tak mengerti
“mereka bilang terima kasih, karna sudah merawatku” kata Hangeng
“Oh, Anieo aku tidak melakukan apa-apa” kata Hyemin malu-malu
“(Ibu, ayah, Hyemin ini adalah anak yang sangat manis, dia adalah salah satu keluargaku di korea, aku sudah menganggapnya sebagai adikku sendiri)” kata Han geng
“(begitukah? Wah  . . .ibu juga senang sekali. Sepertinya dia anak yang baik)” kata Ibu Han geng, Hyemin Cuma bisa tersenyum
“(Han geng, sebaiknya kita pulang ke China, penyakitmu ini dari dulu memang rewel, kau akan lebih baik kalau disana)” kata Ayahnya Han geng
“(iya, ayahmu benar lebih baik kita pulang)” tambah ibunya
“(aku pikir juga begitu, makanya tadi aku minta ijin pada Tuan Lee so man, tapi tidak diijinkan karna masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan)” kata Han
“(apa? Mana bisa begitu, kau sudah lama tidak pulang dan sekarang kau sakit, tapi masih tak boleh pulang?)” kata ayah Han geng
Hyemin penasaran apa yang mereka bicarakan sepertinya serius sekali
“Oppa, mereka bicara apa?” tanya Hyemin
“mereka ingin aku pulang ke China, seperti kataku tadi, aku akan lebih baik kalau disana, tapi . . .apa boleh buat tuan Lee tak mengijinkan” kata Han geng
“begitu ya . . . .” Hyemin sedang berfikir
“Baiklah, Oppa pulang saja, tidak apa-apa” kata Hyemin
“Mworagoyo?” tanya Han geng
“aku yang akan bicara pada Ajushi, aku yang akan tanggung jawab! Tenang saja!” kata Hyemin
“Hye, Kau tak perlu melakukan itu”
“Tidak apa-apa kok, kalau aku yang bicara Ajushi pasti bisa mengerti, lagipula . . . .hanya ini yang bisa kulakukan untuk membantu Oppa . . .he he”
Han geng tersenyum “Gomawo . . .”
“(ayah, ibu, sepertinya aku bisa pulang)” kata Han geng pada orang tuanya
“(tapi tadi kau bilang . . .)”
“(Hyemin akan melakukan sesuatu untuk meyakinkan Tuan Lee)”
“(Banarkah itu? nak Hyemin, sekali lagi terimakasih banyak ya . . .aku akan sangat senang kalau memiliki anak sepertimu)” kata Ibunya Han geng
Meskipun Hyemin tak mengerti apa yang dikatakan, tapi ia tahu yang dikatakan adalah hal baik, jadi Hyemin hanya tersenyum
“(Oh, iya kalau kau mau, kau juga boleh memanggilku Ibu”)
“mwo?” tanya Hyemin
“dia bilang kau boleh memanggilnya Eomma!” kata Han geng
“Ah. . . .jongmal gamsahamida . . . .eomma, he he rasanya sedikit aneh”
“ha ha ha ha”

Malamnya Han geng dan orang tuanya terbang ke China
Setelah mengantar kepergian Han geng, Hyemin mampir ke tempat Shinee

“nganter Hankyung Hyung kebandara?” tanya Key yang sedang main kartu sama Jonghyun
“Aku tidak tahu kalau Han Kyung Hyung akan pulang ke china!” kata Taemin sambil makan martabak telor yang tadi dibawa Hyemin
“memangnya apa yang kau tahu! Sebenarnya Lee Ajushi tidak mengijinkan, tapi itu aneh kan? Masa orang yang lagi sakit tidak boleh ambil cuti!” kata Hyemin sambil mengunyah martabak kesukaannya
“Key giliranmu, cepat!” kata Jonghyun karna Key bengong mendengarkan obrolan Hyemin
“kalau tidak boleh kenapa dia pulang?” tanya Onew yang sedang rebahan disofa dibelakang Taemin
“aku yang suruh mereka, aku bilang aku yang akan minta ijin ajushi, besok aku mau kesana, kalau aku yang bilang mungkin dia tidak keberatan hehhe . . .” Hyemin berjalan ke dapur untuk mengambil minum
“jangan besar kapala dulu, aku tahu tuan Lee menyukaimu tapi kalau soal pekerjaan dia itu tidak bisa di ajak kompromi!” jonghyun tak mengubah pandangannya dari kartunya
“Hyung benar, nanti malah kau yang kena marah loh!” , “YAY!! AKU MENANG!!” teriak Key
“Aah….menyebalkan!!” Jonghyun membanting kartunya ke lantai
“sudahlah tenang saja, semua bisa diatasi” kata Hyemin, sebenarnya dia tahu seperti apa sifat CEO Lee, tapi ia ingin Han kyung bisa cepat sembuh dan kembali ke panggung
“Hyung, ayo main lagi” pinta Key
“Males ah! Ntar juga kamu yang menang”
“Hyemin, main sama aku yuk?!”
“Aku mau pulang sudah malam!” Hyemin menyambar tasnya yang berada dibawah kaki Onew
“Aku antar!” Key berdiri
“tidak usah! Aku naik taksi!” lalu melengos keluar

****

Esoknya Hyemin menemui CEO Lee untuk membicarakan masalah Hankyung, seperti yang sudah diduga Hyemin, CEO Lee marah besar
Setelah dimarahi habis-habisan Hyemin keluar dari ruangan CEO dengan muka lesu

Beberapa hari kemudian saat Han kyung kembali
CEO Lee memanggil Han kyung
“siapa yang memberimu ijin untuk pulang ke China?”
“aku minta maaf karna sudah lancang” hanya itu yang bisa dikatakan Hankyung
“aku benar-benar tidak suka dengan orang yang tidak mengikuti aturanku!”
“arashimida, aku berjanji hal ini tak akan terlulang lagi”
“apa aku bisa pegang kata-kata mu? Lagi pula akhir-akhir ini penyakitmu itu cukup sering kambuh, jika kau roboh lagi apa kau masih bisa bertahan dengan padatnya jadwal SUJU?”

Hyemin mendengar dari anggota SUJU yang lain bahwa Han kyung dipanggil oleh CEO, Merasa khawatir Hyemin memdatangi kantor Tuan Lee dan tak sengaja mendengar percakapan mereka dari luar
“Itu…..aku akan berusaha semampuku! Aku akan berjuang untuk tetap bersama Super Junior meskipun harurs menahan rasa sakitku!” kata Hankyung serius
“Oppa. . …” gumam Hyemin dari luar
“Hhh….sudahlah….aku tidak mau desebut sebagai orang kejam yang memaksa orang sakit untuk bekerja keras!”
Suasana hening sejenak sampai Tuan Lee mengatakan keputusannya
“saat kau berada di China aku berpikir ….mungkin lebih baik kau tetap berada disana!”
“maksud anda?”
“berhentilah dari Super Junior dan kembalilah ke China!”
“Tap-”
BRAKK!!
Hyemin tak sabar hanya mendengar saja dari luar, ia terpaku didepan pintu saat tuan Le berkata agar Hankyung keluar dari SUJU
 “Hyemin, kenapa kau ke sini?” Hankyung kaget melihat kedatangan Hyemin yang tiba-tiba
Tanpa menjawab pertanyaan Hankyung, Hyemin menghampiri CEO Lee
“Ajushi, ini salahku aku minta maaf karna tak mengatakannya dari awal, Hankyung Oppa tidak bersalah, aku yang menyuruhnya untuk pergi jadi-“
“Hyemin, sudahlah . . .” potong Hankyung
“Oppa! Apa maksudmu? Jadi kau akan diam saja dan menurut untuk pergi? Bukannya kau bilang suju adalah keluargamu juga? kau bilang akan selalu bersama mereka kan? Iya kan?”
“iya tapi….”
“apa kau tidak memikirkan perasaan yang lain? Bagaimana sedihnya Heechul Oppa kalau kau pergi? Kau tahu sendiri kan bagaimana dia mempertahankanmu selama ini?”
“aku mengerti…tapi ini adalah salahku! Tidak seharusnya aku bergantung padamu, maafkan aku….”
“tidak bukan Oppa yang salah tapi aku! Aku yang bodoh ini selalu merasa sok tahu!”
“Oppa!! Aku mohon pertahankan posisimu! Pikirkan penggemarmu, orang orang yang-“
“Hyemin!” suara berat Lee Soo Man membuat Hyemin diam
“Berhentilah ikut campur urusan orang lain dan keluarlah! Aku tidak mengijinkanmu masuk!” kata Tuan Lee
Hankyung meraih pundak Hyemin, ia tidak ingin Hyemin terseret-seret dalam masalahnya
“Hyemin, terimakasih sudah menghawatirkanku, tapi aku tidak ingin melibatkanmu dalam masalah ku, aku tidak akan apa-apa! Tenanglah…”
“Tidak bisa!!” Hyemin menurunkan tangan Hankyung dari pundaknya
“Ajushi!! Aku lah yang salah, karna menyuruhnya untuk pulang! Kalau mau marah, marahlah padaku, kau boleh menghukumku, atau bahkan memecatku! Tapi aku mohon ijinkan Hankyung Oppa tetap disini!!” mohon Hyemin
“Hyemin, ada ribuan orang yang bisa menggantikannya diluar sana! Tapi tidak untuk dirimu, tidak banyak remaja yang memiliki bakat seperti dirimu! Jadi kau tidak perlu bicara begitu! Keputusanku sudah bulat! Aku tak berniat merubahnya!”, “Hari ini juga kemasilah barangmu dan pulanglah ke china!....kau masih muda, masih banyak jalan untuk menggapai cita-citamu! Gunakanlah waktumu sebaik mungkin!” kalimat itu mengakhiri pembicaraan ini, Tuan Lee meninggalkan ruangannya

Hyemin masih terpaku didepan meja kerja Tuan Lee, Akhirnya ia tak bisa melakukan apapun, ia hanya bisa merepotkan Hankyung, Hyemin berbalik dilihatnya Hankyun yang tertunduk, tubuh Hyemin bergetar menyaksikan ekspresi Hankyung, dia menangis, Hankyung menangis. Hyemin merasa sangat bersalah, iapun juga ikut menangis, Dedekatinya Hanyung dan dipeluknya
“Oppa….mianhae….” katanya sambil ter isak


***

Setelah cukup tenang, keduanya kembali ke Dorm Suju, setelah menyampaikan berita buruk ini, beberapa member suju marah dan ada yangmasih bisa tenang, Heechul yang sangat menyayangi Hankyung benar-benar marah dan hampi saja mendatangi Tuan Lee untuk melabraknya, tapi Hankyung mecegahnya, dia tidak ingin masalahnya semakin panjang dan melibatkan semakin banyak pihak, cukup dirinya saja
Setelah mendapat penjelasan dari Hankyung akhirnya semua bisa mengerti, meskipun masih ada ganjalan dalam hati mereka
Besok Hankyung akan kembali Ke China, ingin rasanya bisa mengantar kepergian Han bersama-sama, tapi itu hanya akan menarik perhatian Fans, jadi yang akan mengatarnya adalah Hyemin, Heechul, Leeteuk dan siwon

“Hyung, jaga kesehatanmu ya!” pesan Siwon
“jangan berhenti berkarya meskipun sudan berada disana! aku akan sangat senang kalau mendengar kau bangkit menjadi penyanyi solo!” kata Leeteuk
“terimakasih…” kata Hankyung
“sering-seringlah menghubungi kami, kalau ke china aku juga akan mampir, sampaikan salam ku pada paman dan bibi!” kata Heechul
“tentu saja, aku tak akan melupakan kalian, kalian adalah hartaku yg berharga” kata Hankyung sambil memeluk Heechul
Hankyung melepaskan pelukannya
“aku akan sangan merindukan Oppa!” kata Hyemin sambil memeluk Hankyung, Hyemin menangis
Heechul melirik sinis pada Hyemin, dia beranggapan bahwa dipecatnya Hankyung
adalah gara-gara kecerobohan Hyemin
“Hei sudahlah jangan menangis….kalau kau menangis aku jadi tidak bisa pergi…” kata Hankyung
“Hiks…kalau begitu aku tidak akan berhenti mengangis selamanya…” kata Hyemin sambil terisak, Hankyung tersenyum
“sebenarnya aku tidak terlalu berat meninggalkan SM, yang membuatku tidak bisa pergi adalah, kalian….orang-orang yang peduli padaku”

Lalu Hankyung pergi, melambaikan tangannya dengan senyuman lebar menghiasi wajahnya

                                                                      (~__~) TBC (~__~)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar