Second Life
Summary :
“saat kau berada
di China
aku berpikir ….mungkin lebih baik kau tetap berada disana!”
“maksud anda?”
“berhentilah
dari Super Junior dan kembalilah ke China!”
Sore itu Hyemin
mendatangi tempat latihan SJ, latihan telah usai, tapi Hyemin menemukan Han
geng sedang duduk lesu di lantai sendirian
“Oppa? Kau
sedang apa? Mana yang lainnya?” tanya Hyemin, menghampiri Han geng
“Oh Hyemin, ada
apa?”
Hyemin duduk
dihadapan Han Geng
“aku Cuma mau
main, sudah lama tidak berkumpul dengan kalian”
“Oh, benar juga,
. . .” Han geng terlihat lesu
“Oppa, Kau kenapa?
kau tidak sehat ya?” tanya Hyemin sambil mendekat dan menyentuh dahi Han geng
“wah badanmu
agak panas” kata Hyemin
“aku tidak
apa-apa, hanya capek saja” kata Han geng
“tapi wajahmu
juga pucat, lebih baik priksa ke dokter sebelum makin parah!”
“sudah ku bilang
aku tak apa, hanya capek saja, istirahat sebentar nanti juga baikan lagi, kau
tak perlu khawatir . . .” kata Han geng sambil tersenyum tipis
“Tapi . . .
.sepertinya kau sedang sakit . . .aku cemas sekali” raut wajah Hyemin berubah
sedih
“Gomawoyo . . .
.tapi, naega gwencana . . . .hm”
“araseoyo. . .
.tapi, jangan memaksakan diri ya . . .”
“kokjongma” Han
geng kembali tersenyum untuk meyakinkan Hyemin bahwa dirinya baik-baik saja
“baiklah, aku
akan kembali sekarang, Oppa juga cepat pulang dan istirahat, Anyeong”
Hyemin pun
meninggalkan Han geng sendirian
“anak itu lumayan sensitife terhadap masalah
orang lain, tapi jarang peduli pada dirinya sendiri” gumam Han geng
“Besok . . .
.semoga aku bisa bertahan”
Esoknya SJ harus
manggung di acara musik station, mereka menyanyikan dua lagu secara live, hal
itu tentu saja menguras tenaga terutama Han geng yang sejak awal kondisinya
memang sedang tak sehat
Setelah turun
dari panggung tiba-tiba Han geng pingsan dan segera dibawa ke rumah sakit
Ruangan tempat Han
geng dirawat dipenuhi oleh orang yang sedang menjenguknya, seluruh anggota SJ
lengkap + SJ M + beberapa member SNSD dan beberapa orang lainnya, setelah cukup
lama mereka harus pergi untuk melanjutkan aktifitasnya masing-masing
kini Han geng
sendirian, orang tuanya yang berada di china belum tiba di korea, tak lama setelah itu Hyemin
datang bersama Tuan Lee dan beberapa orang lainnya
“Oppa Gwencana?”
tanya Hyemin khawatir
“ne, gomawo”
kata Han geng
“aku cemas
sekali waktu dengar Oppa pingsan, aku kan
sudah bilang jangan memaksakan diri, kalau memang sakit kau harus istirahat!”
kata Hyemin
“mau bagaimana
lagi, karna sudah ada jadwal jadi tak bisa dibatalkan kan?”
“kan masih ada yang
lainnya, harusnya Oppa tak usah ikut tampil”
“tidak bisa Hye.
. .kami harus mementingkan pekerjaan, itu lah kami . . .” kata Han geng
“Tapi. . .”
“karna kurang
menjaga kondisi badan, livermu kambuh! Kau harus lebih bisa mengurus dirimu
sendiri” kata Tuan Lee
“ne, arashimida!
Miahamnida!” kata Han geng
“cepatlah sembuh
minggu depan masih banyak Konser yang harus dilakukan!” kata Tuan Lee
“Ajushi, Oppa kan masih sakit, kenapa
malah membicarakan pekerjaan?” kata Hyemin
“Eeh . . .Tuan
Lee, kalau boleh aku minta ijin pulang untuk istirahat di china beberapa hari,
kalau disana . . . . kondisiku bisa lebih cepat pulih . . .” kata Han geng
“ . . .
.bukannya orang tuamu akan datang? Untuk apa kau pulang?” tanya Tuan Lee
“Itu . . .”
“Ajushi, biar
kan Han Oppa istirahat dirumahnya, menurutku Han Oppa sangat lelah telah
bekerja keras selama ini, sudah lamakan dia tidak pulang, aku rasa dia pasti
merindukan keluarganya, tolong biarkan dia istirahat dengan tenang dirumahnya
sendiri” pinta Hyemin
“kau ini dari
tadi banyak bicara ya! tidak ada waktu untuk itu, setelah keluar dari rumah
sakit masih banyak yang harus dilakukan!” kata Tuan Lee
“Ajushi kumohon
ijinkan Oppa pulang!” pinta Hyemin
“sudahlah, aku
masih banyak pekerjaan, aku akan kembali sekarang” Tuan Lee pun beranjak dari
tempatnya, sesaat sebelum dia keluar
“istirahatlah
dengan baik . . . disini” katanya sebelum keluar
“Ajushi!!”
panggil Hyemin
“Hyemin,
sudahlah . . . .ku tak apa-apa!” kata Han geng
“Tapi Oppa!”
“terimakasih
sudah peduli padaku . . .”
TOK TOk TOK
“silahkan . . .”
kata Hyemin, dua orang paruh baya wanita dan laki-laki memasuki kamar rawat Han
geng
“(Han Geng? Kau
baik baik saja nak?)” Ibu dan Ayah Han geng datang (ceritanya yang dalam kurung
itu berarti ngomong mandarin)
“(Oh, kalian
sudah datang, terimakasih sudah datang jauh-jauh)” kata Han geng
“(kau ini bilang
apa? Ibu cemas sekali waktu dengar kau pingsan, apa kau tidak makan dengan
baik? Apa kau tidak pernah istirahat, aduh . . .coba lihat kurusnya dirimu . .
.)” kata Ibunya
“(aku tidak
apa-apa bu . . .)” kata Han geng “(Oh iya, perkenalkan, dia temanku namanya
Jung Hyemin)”
“Oh?
Anyenghaseo, Jung Hyemin imnida” kata Hyemin, Hyemin sama sekali tidak mengerti
bahasa China
“(nak Hyemin,
terimakasih ya sudah menjaga Han kami)” kata ayah Han geng
“ne?” Hyemin tak
mengerti
“mereka bilang
terima kasih, karna sudah merawatku” kata Hangeng
“Oh, Anieo aku
tidak melakukan apa-apa” kata Hyemin malu-malu
“(Ibu, ayah,
Hyemin ini adalah anak yang sangat manis, dia adalah salah satu keluargaku di korea,
aku sudah menganggapnya sebagai adikku sendiri)” kata Han geng
“(begitukah?
Wah . . .ibu juga senang sekali.
Sepertinya dia anak yang baik)” kata Ibu Han geng, Hyemin Cuma bisa tersenyum
“(Han geng,
sebaiknya kita pulang ke China,
penyakitmu ini dari dulu memang rewel, kau akan lebih baik kalau disana)” kata
Ayahnya Han geng
“(iya, ayahmu
benar lebih baik kita pulang)” tambah ibunya
“(aku pikir juga
begitu, makanya tadi aku minta ijin pada Tuan Lee so man, tapi tidak diijinkan
karna masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan)” kata Han
“(apa? Mana bisa
begitu, kau sudah lama tidak pulang dan sekarang kau sakit, tapi masih tak
boleh pulang?)” kata ayah Han geng
Hyemin penasaran
apa yang mereka bicarakan sepertinya serius sekali
“Oppa, mereka
bicara apa?” tanya Hyemin
“mereka ingin
aku pulang ke China,
seperti kataku tadi, aku akan lebih baik kalau disana, tapi . . .apa boleh buat
tuan Lee tak mengijinkan” kata Han geng
“begitu ya . . .
.” Hyemin sedang berfikir
“Baiklah, Oppa
pulang saja, tidak apa-apa” kata Hyemin
“Mworagoyo?”
tanya Han geng
“aku yang akan
bicara pada Ajushi, aku yang akan tanggung jawab! Tenang saja!” kata Hyemin
“Hye, Kau tak
perlu melakukan itu”
“Tidak apa-apa
kok, kalau aku yang bicara Ajushi pasti bisa mengerti, lagipula . . . .hanya
ini yang bisa kulakukan untuk membantu Oppa . . .he he”
Han geng
tersenyum “Gomawo . . .”
“(ayah, ibu,
sepertinya aku bisa pulang)” kata Han geng pada orang tuanya
“(tapi tadi kau
bilang . . .)”
“(Hyemin akan
melakukan sesuatu untuk meyakinkan Tuan Lee)”
“(Banarkah itu?
nak Hyemin, sekali lagi terimakasih banyak ya . . .aku akan sangat senang kalau
memiliki anak sepertimu)” kata Ibunya Han geng
Meskipun Hyemin
tak mengerti apa yang dikatakan, tapi ia tahu yang dikatakan adalah hal baik,
jadi Hyemin hanya tersenyum
“(Oh, iya kalau
kau mau, kau juga boleh memanggilku Ibu”)
“mwo?” tanya
Hyemin
“dia bilang kau
boleh memanggilnya Eomma!” kata Han geng
“Ah. . .
.jongmal gamsahamida . . . .eomma, he he rasanya sedikit aneh”
“ha ha ha ha”
Malamnya Han
geng dan orang tuanya terbang ke China
Setelah
mengantar kepergian Han geng, Hyemin mampir ke tempat Shinee
“nganter
Hankyung Hyung kebandara?” tanya Key yang sedang main kartu sama Jonghyun
“Aku tidak tahu
kalau Han Kyung Hyung akan pulang ke china!” kata Taemin sambil makan martabak
telor yang tadi dibawa Hyemin
“memangnya apa
yang kau tahu! Sebenarnya Lee Ajushi tidak mengijinkan, tapi itu aneh kan? Masa orang yang
lagi sakit tidak boleh ambil cuti!” kata Hyemin sambil mengunyah martabak
kesukaannya
“Key giliranmu,
cepat!” kata Jonghyun karna Key bengong mendengarkan obrolan Hyemin
“kalau tidak boleh
kenapa dia pulang?” tanya Onew yang sedang rebahan disofa dibelakang Taemin
“aku yang suruh
mereka, aku bilang aku yang akan minta ijin ajushi, besok aku mau kesana, kalau
aku yang bilang mungkin dia tidak keberatan hehhe . . .” Hyemin berjalan ke dapur
untuk mengambil minum
“jangan besar
kapala dulu, aku tahu tuan Lee menyukaimu tapi kalau soal pekerjaan dia itu
tidak bisa di ajak kompromi!” jonghyun tak mengubah pandangannya dari kartunya
“Hyung benar,
nanti malah kau yang kena marah loh!” , “YAY!! AKU MENANG!!” teriak Key
“Aah….menyebalkan!!”
Jonghyun membanting kartunya ke lantai
“sudahlah tenang
saja, semua bisa diatasi” kata Hyemin, sebenarnya dia tahu seperti apa sifat
CEO Lee, tapi ia ingin Han kyung bisa cepat sembuh dan kembali ke panggung
“Hyung, ayo main
lagi” pinta Key
“Males ah! Ntar
juga kamu yang menang”
“Hyemin, main
sama aku yuk?!”
“Aku mau pulang
sudah malam!” Hyemin menyambar tasnya yang berada dibawah kaki Onew
“Aku antar!” Key
berdiri
“tidak usah! Aku
naik taksi!” lalu melengos keluar
****
Esoknya Hyemin
menemui CEO Lee untuk membicarakan masalah Hankyung, seperti yang sudah diduga
Hyemin, CEO Lee marah besar
Setelah dimarahi
habis-habisan Hyemin keluar dari ruangan CEO dengan muka lesu
Beberapa hari
kemudian saat Han kyung kembali
CEO Lee
memanggil Han kyung
“siapa yang
memberimu ijin untuk pulang ke China?”
“aku minta maaf
karna sudah lancang” hanya itu yang bisa dikatakan Hankyung
“aku benar-benar
tidak suka dengan orang yang tidak mengikuti aturanku!”
“arashimida, aku
berjanji hal ini tak akan terlulang lagi”
“apa aku bisa
pegang kata-kata mu? Lagi pula akhir-akhir ini penyakitmu itu cukup sering
kambuh, jika kau roboh lagi apa kau masih bisa bertahan dengan padatnya jadwal
SUJU?”
Hyemin mendengar
dari anggota SUJU yang lain bahwa Han kyung dipanggil oleh CEO, Merasa khawatir
Hyemin memdatangi kantor Tuan Lee dan tak sengaja mendengar percakapan mereka
dari luar
“Itu…..aku akan
berusaha semampuku! Aku akan berjuang untuk tetap bersama Super Junior meskipun
harurs menahan rasa sakitku!” kata Hankyung serius
“Oppa. . …” gumam Hyemin dari luar
“Hhh….sudahlah….aku
tidak mau desebut sebagai orang kejam yang memaksa orang sakit untuk bekerja
keras!”
Suasana hening
sejenak sampai Tuan Lee mengatakan keputusannya
“saat kau berada
di China
aku berpikir ….mungkin lebih baik kau tetap berada disana!”
“maksud anda?”
“berhentilah
dari Super Junior dan kembalilah ke China!”
“Tap-”
BRAKK!!
Hyemin tak sabar
hanya mendengar saja dari luar, ia terpaku didepan pintu saat tuan Le berkata
agar Hankyung keluar dari SUJU
“Hyemin, kenapa kau ke sini?” Hankyung kaget
melihat kedatangan Hyemin yang tiba-tiba
Tanpa menjawab
pertanyaan Hankyung, Hyemin menghampiri CEO Lee
“Ajushi, ini
salahku aku minta maaf karna tak mengatakannya dari awal, Hankyung Oppa tidak
bersalah, aku yang menyuruhnya untuk pergi jadi-“
“Hyemin,
sudahlah . . .” potong Hankyung
“Oppa! Apa
maksudmu? Jadi kau akan diam saja dan menurut untuk pergi? Bukannya kau bilang
suju adalah keluargamu juga? kau bilang akan selalu bersama mereka kan? Iya kan?”
“iya tapi….”
“apa kau tidak
memikirkan perasaan yang lain? Bagaimana sedihnya Heechul Oppa kalau kau pergi?
Kau tahu sendiri kan
bagaimana dia mempertahankanmu selama ini?”
“aku mengerti…tapi
ini adalah salahku! Tidak seharusnya aku bergantung padamu, maafkan aku….”
“tidak bukan
Oppa yang salah tapi aku! Aku yang bodoh ini selalu merasa sok tahu!”
“Oppa!! Aku
mohon pertahankan posisimu! Pikirkan penggemarmu, orang orang yang-“
“Hyemin!” suara
berat Lee Soo Man membuat Hyemin diam
“Berhentilah ikut
campur urusan orang lain dan keluarlah! Aku tidak mengijinkanmu masuk!” kata
Tuan Lee
Hankyung meraih
pundak Hyemin, ia tidak ingin Hyemin terseret-seret dalam masalahnya
“Hyemin, terimakasih
sudah menghawatirkanku, tapi aku tidak ingin melibatkanmu dalam masalah ku, aku
tidak akan apa-apa! Tenanglah…”
“Tidak bisa!!”
Hyemin menurunkan tangan Hankyung dari pundaknya
“Ajushi!! Aku
lah yang salah, karna menyuruhnya untuk pulang! Kalau mau marah, marahlah
padaku, kau boleh menghukumku, atau bahkan memecatku! Tapi aku mohon ijinkan
Hankyung Oppa tetap disini!!” mohon Hyemin
“Hyemin, ada
ribuan orang yang bisa menggantikannya diluar sana! Tapi tidak untuk dirimu, tidak banyak
remaja yang memiliki bakat seperti dirimu! Jadi kau tidak perlu bicara begitu!
Keputusanku sudah bulat! Aku tak berniat merubahnya!”, “Hari ini juga kemasilah
barangmu dan pulanglah ke china!....kau masih muda, masih banyak jalan untuk
menggapai cita-citamu! Gunakanlah waktumu sebaik mungkin!” kalimat itu
mengakhiri pembicaraan ini, Tuan Lee meninggalkan ruangannya
Hyemin masih
terpaku didepan meja kerja Tuan Lee, Akhirnya ia tak bisa melakukan apapun, ia
hanya bisa merepotkan Hankyung, Hyemin berbalik dilihatnya Hankyun yang
tertunduk, tubuh Hyemin bergetar menyaksikan ekspresi Hankyung, dia menangis,
Hankyung menangis. Hyemin merasa sangat bersalah, iapun juga ikut menangis,
Dedekatinya Hanyung dan dipeluknya
“Oppa….mianhae….”
katanya sambil ter isak
***
Setelah cukup
tenang, keduanya kembali ke Dorm Suju, setelah menyampaikan berita buruk ini,
beberapa member suju marah dan ada yangmasih bisa tenang, Heechul yang sangat
menyayangi Hankyung benar-benar marah dan hampi saja mendatangi Tuan Lee untuk
melabraknya, tapi Hankyung mecegahnya, dia tidak ingin masalahnya semakin
panjang dan melibatkan semakin banyak pihak, cukup dirinya saja
Setelah mendapat
penjelasan dari Hankyung akhirnya semua bisa mengerti, meskipun masih ada
ganjalan dalam hati mereka
Besok Hankyung
akan kembali Ke China,
ingin rasanya bisa mengantar kepergian Han bersama-sama, tapi itu hanya akan
menarik perhatian Fans, jadi yang akan mengatarnya adalah Hyemin, Heechul,
Leeteuk dan siwon
“Hyung, jaga
kesehatanmu ya!” pesan Siwon
“jangan berhenti
berkarya meskipun sudan
berada disana! aku akan sangat senang kalau mendengar kau bangkit menjadi
penyanyi solo!” kata Leeteuk
“terimakasih…”
kata Hankyung
“sering-seringlah
menghubungi kami, kalau ke china aku juga akan mampir, sampaikan salam ku pada
paman dan bibi!” kata Heechul
“tentu saja, aku
tak akan melupakan kalian, kalian adalah hartaku yg berharga” kata Hankyung
sambil memeluk Heechul
Hankyung
melepaskan pelukannya
“aku akan sangan
merindukan Oppa!” kata Hyemin sambil memeluk Hankyung, Hyemin menangis
Heechul melirik
sinis pada Hyemin, dia beranggapan bahwa dipecatnya Hankyung
adalah gara-gara
kecerobohan Hyemin
“Hei sudahlah
jangan menangis….kalau kau menangis aku jadi tidak bisa pergi…” kata Hankyung
“Hiks…kalau
begitu aku tidak akan berhenti mengangis selamanya…” kata Hyemin sambil terisak,
Hankyung tersenyum
“sebenarnya aku
tidak terlalu berat meninggalkan SM, yang membuatku tidak bisa pergi adalah,
kalian….orang-orang yang peduli padaku”
Lalu Hankyung
pergi, melambaikan tangannya dengan senyuman lebar menghiasi wajahnya
(~__~) TBC (~__~)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar