Second Life
Part 9
Hari ini Hyemin ikut Yunho pergi ke jepang untuk
memperpanjang visanya di jepang untuk keperluan kerja, Changmin sudah pergi
lebih dulu dan kini giliran Yunho menyusul . Yunho sengaja tidak pergi bersama
manager tapi malah mengajak Hyemin tujuannya sekalian untuk liburan
Sesampainya di Narita Yunho menelfon tempat penyewaan mobil,
Hyemin menunggu Yunho di tempat yang agak jauh jaraknya dari Yunho. Dari arah
belakang Hyemin terlihat seorang anak laki-laki sedang berlari terburu-buru, dia
berlari sambil memerikasa isi tasnya tanpa memperhatikan jalan dan BRRUUKK!!!
Anak itu menabrak Hyemin dengan kerasnya, Hyemin yang
kehilangan keseimbangan pun terjatuh, segera anak itu meminta maaf
“Su-sumimasen . . . .daijoubu?”
Tanya anak itu pada Hyemin dalam bahasa Jepang
“Hai’ daijoubu desu . ..” balas
Hyemin dalam bahasa jepang pula, Sebelum berangkat ke jepang Yunho memberikan
les privat bahasa Jepang secara singkat pada Hyemin
Hyemin memperhatikan anak itu
‘Aigoo . . .penampilannya bikin
gerah, dengan jacket tebal dan sebuah topi, apa dia tidak merasa panas? Inikan bukan musim dingin’ batin Hyemin
dalam hati.
Isi tas anak itu berceceran karna
terjatuh dalam keadaan terbuka, Hyemin membantu mengumpulkannya, Saat Hyamin
memungut sebuah paspor
“AAAH!!! Itu dia . . . .” pekik
anak itu tiba-tiba dan membuat Hyemin kaget, anak itu menyambar Paspor yang ada
di tangan Hyemin
“Yokatta . . .” katanya sambil
tersenyum lebar ‘waahh . .manisnya’
kata Hyemin dalam hati saat melihantya tersenyum
“Ah, Sumimasen, aku harus
buru-buru!” kata anak itu sambil dengan cekatan dia memasukkan barang-barang
yang berceceran tadi kedalam tasnya “Arigatou . . .” kata anak itu kamudian
berlari meninggalkan Hyemin, Hyemin memperhatikan anak itu dari belakang
“Doushita?” kata Yunho tiba-tiba
“O-Oppa, aku pikir siapa? Kenapa
pakai bahasa Jepang? Bikin kaget saja!”
“Kau bilang ingin bisa bicara
dengan bahsa Jepang? Jadi kita harus terus latihan! Mulai sekarang kita pakai
bahasa jepang!”
“Oh, benar juga . . . .Hai’ Desu!”
“Sou!! Mobilnya sudah datang! Ikou!”
Setelah mendapatkan mobil Merekapun segera pergi untuk
mencari penginapan, akhirnya mereka mendapatkan sebuah apartemen dengan 2 kamar
di daerah Shibuya. Setelah merapikan barang bawaan , Yunho mengajak Hyemin
menuju kantor pengurusan Visa.
Setelah urusannya selesai Yunho mengajak Hyemin menyapa
kenalannya di AVEX Entertainment, setelah tiba didepan gedung AVEX
“ayo masuk” kata Yunho
“apa akan lama?” Tanya Hyemin
“Lie’! Cuma sebantar kok!” kata
Yunho
“kalau begitu aku tunggu di mobil
saja ya? Bolehkan?”
“Doushite?”
“aku lelah. . . .aku tunggu disini
ya?”
“Wakatta (aku mengerti) . . .tidak
lama kok!!”
Yunho meninggalkan Hyemin dalam
mobil sendirian
Selang beberapa menit Hyemin melihat Yunho keluar dari
gedung itu, tapi ia tidak sendiri, Yunho bersama seorang laki-laki Yang seusia
dengan Appa mereka. Yunho dan orang itu masuk kedalam mobil
“Paman kenalkan ini adikku, namanya
Hyemin” Yunho memperkanalkan
“Ohayou Hyemin, atashi wa Takahashi
Kenji, Yoroshiku ne!” kata Takahashi yang duduk dibelakang Yunho
“Hai’ Yoro-shiku Takahasi- ajushi” kata Hyemin agak terbata
“Takahashi ajushi?” Takahashi
sedikit aneh mendengar Hyemin memanggilnya
“dia baru saja belajar bahasa
jepang, jadi mohon dimaklumi . . . . .” kata Yunho sambil menjalankan mobil
“Hyemin, beliau adalah Managerku dulu, panggil saja Takahashi-san”
“Oh . ..Hai’!, sekarang kita mau
kemana lagi?” Tanya Hyemin
“aku perlu menemui seorang
kameraman yang dulu mengerjakan pembuatan video musicnya DBSK, sekarang dia
sudah pindah kerja di perusahaan lain” jelas Yunho “Gomen ne? padahal kau sudah
capek . . . .”
“Daijoubu!” kata Hyemin singkat
Setelah tiba didepan gedung
berukuran besar
“Ikou!” ajak Yunho
“aku disini saja . . . .”
“tapi kali ini lama loh. . .
.bagaimana nanti kalau ada maling?” gertak Yunho agar Hyemin mau ikut
“haik haik…!atashi mo ikou!” Hyemin
segera keluar dari mobil dan mengikuti Yunho masuk kedalam gedung
“sumimasen, bisakah kami bertemu
dengan Nakata Hirose-san?” Tanya Takahashi-san pada seorang receptionis
“Maaf, dari bagian apa ya?”
“Anoo . . .dia seorang kameraman”
“Oh, Nakata-san? Beliau sedang ada
pemotretan di studio 3”
“apa bisa ditemui?”
“iya tentu saja,dozo…”
“Arigatou . . . .”
setelah itu mereka berjalan menuju lantai 2 gedung itu,
setelah bertanya pada beberapa orang akhirnya mereka nememukan ruangan itu
“Oppa, aku tunggu diluar ya?” kata
Hyemin yang malas masuk saat melihat bagian dalam ruangan yang terlihar ramai
“baiklah, jangan kemana-mana ya?
Tunggu disini!” kata Yunho
“Hm!” Hyemin hanya mengangguk
Hyemin duduk disebuah kursi yang ada didepan ruangan itu, ia
mengeluarkan Headphone kecil dan sebuah MD hadiah dari Kyuhyun saat ulang
tahunnnya yang ke 19 dari dalam tasnya dan memasangnya dikepala, lalu memutar
musik kesukaannya yaitu kumpulan lagu-lagu Shinee, Hyemin mendengarkan lagu itu
sambil memejamkan mata menikmati suara merdu dari teman-temannya tiba-tiba
DUKK!!
“AKHH!!” pekik Hyemin, seseorang
tak sengaja menyandung kakinya, Hyemin melihat segerombolan anak muda berada
didepannya
“Ah, Gomen-gomen! Daijoubudesuka?”
kata anak laki-laki yang tak sengaja menendang kaki Hyemin
“Hai’ Daijoubu desu” jawab Hyemin
singkat
Lalu merekapun pergi
“Dai-chan kalau jalan hati-hati dong!”
kata Chinen memperingatkan
“Hikaru sih dorong-dorong”
“Sudah! Lagipula koridor sempit
gini jalannya malah berjejer! Mana muat” Kata kouta
“Oh iya kabar Yama-chan gimana ya?
Pesawatnya keburu nggak ya?”
“pasti keburulah! Kalau nggak dia
pasti udah telfon kan!?”
“Aku juga nggak nyangka tadi
pemotretannya selesai lebih lama”
“Dai-chan makan yuk aku lapar” Ajak
Hikaru
“Iya nih aku juga lapar”
“Yabu-chan ikut juga?”
“Ya udah bareng-bareng yuk?”
“Ikou!!”
*******
Yunho dan Hyemin tiba dirumah
sementara mereka
“tidurlah! Tadi katanya capek!?”
kata Yunho sambil menambil air minum di lemari es
Hyemin tak menjawab iya pergi
kekamar mandi untuk cuci kaki dan sikat gigi lalu pergi kekamarnya, dari dalam
kamar Hyemin berteriak “Oppa, besok kau ada acara keluar?”
“iya, besok aku kayaknya sibuk!”
jawab Yunho dari ruang tengah, ia sedang melihat TV
“Gimana sih? Katanya liburan?” kata
Hyemin mendekati Yunho diruang tengah
“katanya ngantuk?”
“Tidak bisa tidur! Katanya liburan
kok malah kerja?” Hyemin meraih remot dan memindah-mindah chanel
“mau bagaimana lagi, tadi sudah
janji sama orang, Cuma pemotretan kok! Paling sore sudah selesai!”
“Besok aku jalan-jalan sendiri tak
apa ya?” Hyemin berhenti di acara tangga lagu musik
“Apa tidak apa-apa? Kau tidak tahu
jalan disini kan?
Kalau nyasar gimana?”
“tenang saja, akukan bisa Tanya orang,
nanti juga bisa telfon Oppa?!”
“Kalau aku tak repot sih bisa
langsung njemput, tapi gimana kalo repot?!”
“Ahh . . .sudahlah, pokoknya aku
akan baik-baik saja!” kata Hyemin sambil menyaksikan TV
Yorokobi kanashimi Uke irete ikiru
Arinomama tachi mukae Itami kanjite mo
Dare demo minna ga Kodoku na zenshi
Kagiri aru kono toki wo Kimi ni kiseki ima todoketai
Jumping to my dream Setsunai kono kokoro de
Fighting for my dream Taiyou dakishimete
Arinomama tachi mukae Itami kanjite mo
Dare demo minna ga Kodoku na zenshi
Kagiri aru kono toki wo Kimi ni kiseki ima todoketai
Jumping to my dream Setsunai kono kokoro de
Fighting for my dream Taiyou dakishimete
Saat itu Hyemin tertarik pada Group
musik yang dilihatnya
“Oppa, kau tahu group musik itu?”
“Oh, itu? Kita tadi ketempat agency
mereka kan?
Kanapa? kau suka?”
“masih kecil-kecil sekali? Apa itu
lagu anak-anak? Aku tidak terlalu mengerti artinya ~__~ ” Hyemin memperhatikan
wajah personilnya satu persatu “AAAHH- Akutahu!! Dia yang menabrakku di bandara
dan itu yang menendang kakiku!”
“Kau ketemu mereka?”
“iya! Tapi perasaan tadi yang aku
lihat mereka tak sekecil itu!?”
“itukan lagu tahun 2007!” kata
Yunho
“Jongmal?” Hyemin memperhatikan
mereka lagi
“sudah tidurlah! Sudah malam!”
“Haaaik! Tapi besok boleh
jalan-jalan ya?!”
“Haik ! tapi hati-hatiya?! Jangan
terlalu jauh!”
“Wakatteru’ Joahae Oppa” Kata
Hyemin sambil memeluk kakanya lalu beranjak pergi ke kamar
****
Hari ini Hyemin sangat semangat, ia bahkan berangkat lebih
awal dari kakaknya yang akan pergi kerja ‘Mau
main saja berangkatnya pagi sekali’ pikir Yunho
Setelah keluar dari apartement Hyemin mencari halte bus
terdekat menuju pusat kota Tokyo,
tak lupa ia membeli famplet untuk membantunya menjelajah kota yang sangat terkenal itu
Hyemin mengunjungi berbagai tempat, dia terheran-heran
dengan keramaian yang dilihatnya, jalanan tak pernah sepi orang, Seoul juga kota yang besar
dan ramai tapi tak seramai Tokyo
Hyemin memperhatikan fampletnya baik-baik
“sepertinya Shibuya tempat yang
keren! Coba kesana ah!”
Setelah tiba di tempat tujuan
“Waaahh . . .hebat! disini lebih
ramai lagi!” kata Hyemin terkagum-kagum
“Wah itukan patung Hachikou yang
terkenal itu!” pekik Hyemin sambil menunjuk patung seekor anjing “AAH- Itu Q-Front
. . .habat besar sekali . . . .”
“wah, aku jadi ingin belanja . .
.Hmm, kata famplet ini pusat perbelanjaan yang paling terkenal adalah Shibuya
109 . . .” Hyemin memperhatikan sekitar dan mendapati sebuah gedung yang sangat
tinggi bertuliskan 109 “Ah! Pasti itu!” Hyemin langsung berlari karna tak sabar
Sesampainya disana Hyemin benar-benar senang
“Wah, banyak barang bagus disini, memang benar julukan kota mode sangat cocok
untuk Harajuku”
Saat sedang asik memilih pakaian Hyemin melihat sesuatu yang
dikenalnya ‘jecket itu . . .sepertinya aku pernah melihatnya’ batin Hyemin saat
melihat seseorang yang mengenakan jacket tebal berwarna biru tua dengan
kombinasi kotak-kotak warna kuning cukup unik menurut Hyemin
Hyemin memberanikan diri untuk menyapanya
“Anoo . . . .sumimasen, anata wa .
. .” Hyemin menyapanya pelan dari belakang, anak itu menoleh
“Aah! Benar yang dibandara kemarin”
kata Hyemin
“Oh, kau yang kutabrak kemarin kan? Bagaimana kau bisa
mengenaliku dari belakang?”
“itu Jacket yang kau pakai kemarin kan? Aku mengingatnya”
kata Hyemin
“apa yang kau lakukan disini? Kau
tidak takut dikejar Fansmu?”
“Kau tahu kalau aku artis?” Tanya
anak itu
“apa maksudmu?”
“kemarin kulihat sepertinya kau
bukan orang Jepang, dan sepertinya kau juga tak mengenaliku, jadi --”
“Oh, iya aku orang korea!
Sekarang sedang liburan! sebelumnya aku memang tidak mengenalmu, tapi semalam
waktu aku lihat TV aku melihat penampilan kalian dalam lagu . . .kalau tak salah judulnya . . ..ultra
music power!”
“yah itu memang lagu kami . . .”
kata anak itu sedikit malu-malu
“Oh iya kemarin aku juga tak
sengaja ketemu teman-temanmu”
“Honto? Dokoni?”
“Jimusho desu!”
“Jimusho? Apa yang kau lakukan
disana?”
“Oppaku juga seorang artis! Dia ada
sedikit urusan dengan orang yang ada disana!”
“Oppa?”
“Anoo, Oni-san!”
“Oh . . .Oh ne, sore ni…kimi no
namea wa??” Tanya anak itu
“Benar juga kita belum kenalan!
Atashi wa Hyemin desu! Kimiwa?”
“Belum tahu?”
“Kau belum memberi tahuku!”
“Kau tahu kalau aku artis tapi
tidak tahu namaku?”
“mamang kenapa?”
“Betsuni! Yamada Ryosuke desu!”
jawab Ryosuke agak kecewa
“Oh iya, sebenarnya dari tadi ada
yang mau aku tanyakan!”
“Nani?”
“Penampilanmu itu! Apa kau tidak
merasa panas? sekarang kan
musim semi!”
“Oh, inikan penyamaran! Hari ini
aku ingin belanja camilan, jadi aku keluar seperti ini!”
“jadi setiap kali jalan-jalan kau
selalu berpenampilan ribet kayak gitu?”
“Hm! Doushite?”
“Bakka! Hora, Ikouyo!!” Hyemin
menarik tangan Ryosuke tanpa menunggu persetujuan dari pemiliknya
Hyemin mengajak Ryosuke terus berlari
hingga mereka berhenti di sebuah tempat yang cukup sepi
“apa yang mau kau lakukan?” Ryosuke
sedikit heran dengan kelakuan Hyemin padahal mereka baru kenal
Hyemin tak menjawab pertanyaan
Ryosuke, Dia malah mengeluarkan beberapa alat makeup
“Hey apa yang mau kau lakukan?!”
Ryosuke makin heran dan mulai takut dengan apa yang akan dilakukan Hyemin
padanya
“Sudah diam sebentar!” Hyemin mulai
memoles wajah Ryosuke
Beberapa menit kemudian
“Nah, selesai! Hm bagus sekali”
puji Hyemin pada hasil karyanya sendiri
“cobalah bercermin!” Hyemin
menyodorkan cermin pada Ryosuke, Ryosuke memperhatikan dirinya sendiri dalam
cermin
“Wah! Kau hebat bisa membuatku
seperti orang lain! Bagaimana kau bisa?” Ryosuke mulai kagum pada kemampuan
Hyemin
“Aku ini ahli dalam makeup! Aku
hanya memakaikanmu bedak dengan warna yang lebih gelap dari warna kulitmu, dan
sedikit bayangan di pipi kanan dan kiri, jadi bisa membuatmu terlihat lebih
kurus, tahi lalat di depan telinga hanya sebagai hiasan saja! Bagus kan? Aku hebat kan?!” kata Hyemin
sambil tersenyum
“arigatou Hime-chan!” kata Ryosuke
sambil tersenyum
“Hime-chan?” Hyemin heran
“Hm!Anata no namaewa Hime darou?”
kata Ryosuke polos
“HYEMIN!!!” protes Hyemin tak
terima namanya diubah-ubah
“Ahh. . . .ditelinga orang jepang
itu terdengar Hime! Sudahlah lagipula lebih gampang Hime!” kata Ryosuke “Ikou!”
“dokodesuka?” Tanya Hyemin heran
“kau baru datang ke Jepang kan? akan kutunjukkan
tempat-tempat yang keren! Ikou!!” kata Ryosuke sambil menarik tangan Hyemin
‘apa dia bilang?’ batin Hyemin
Akirnya mereka berdua jalan –jalan
mengelilingi kota Tokyo, Ryosuke menunjukkan banyak hal pada
Hyemin, Hyemin merasa sangat senang karna ada orang yang mau menemaninya
jalan-jalan, Ryosuke pun merasa cukup senang karna bisa jalan-jalan dikeramaian
tanpa perlu khawatir akan kejaran Fansnya, mereka bedua bermain hingga malam
hari. Dan tibalah mereka di Tokyo
tower yang sangat terkenal itu, mereka naik hingga tengah tower
“Yamada-kun . . . .arigatou nah?!”
kata Hyemin sambil memandang bintang-bintang dilangit
“untuk apa?” Tanya Ryosuke
“karna sudah mau menemaniku hari
ini! Tapi pergi berdua seprti ini mirip kencan ya? He he . . .”
“Tidak, akulah yang berterimakasih
. . . .sebanarnya sudah lama sekali aku ingin jalan-jalan seperti ini! Tapi
karna aku seorang artis, jadi tidak bisa melakukannya dengan bebas! Arigatou!”
kata Ryosuke sambil tersenyum
“aku datang ke Jepang dengan kakak
ku, harusnya kami sedang bersenang-senang sekarang! Tapi dia malah kerja . . .”
Hyemin masih memandang kearah langit
“kapan liburanmu berakhir?” Tanya
Ryosuke
“besok sore!” jawab Hyemin singkat
“Yamada-kun orang yang sangat asik! Pasti sangat menyenangkan punya adik
sepertimu!”
“adik? Kalau boleh tahu – berapa
usiamu?”
“20 tahun! Nande?”
“Ah- betsuni!”
Hyeminna-
ada telfon untukmu – segeralah mengangkatnya –
seseorang sedang menunggu mu disana . . .
(Ringtone HP Hyemin adalah suara rekaman anak-anak shinee dengan versi acapela)
“Anyeong?”
“Hyemin? Eodiseoyo? Sudah malam
kenapa kau belum pulang?!”
“Oppa, sekarang masih jam 8! Aku ada
di Tokyo tower!
Sebentar lagi aku pulang!”
“tunggu disana aku akan
menjemputmu!”
“tidak perlu Oppa pasti capekkan?
Aku naik taksi saja . . .”
“sudahlah pokoknya tunggu ya!”
Tuut . . .
“Nii-san?” Tanya Ryosuke
“Hm!” Hyemin mengangguk
“Oh iya Ringtonemu unik sekali . .
.” kata Ryosuke
“Oh ini suara rekaman
teman-temanku! Kau tahu Boyband dari korea yang bernama Shinne?”
“Emm . . .tidak! kenapa?”
“kalau DBSK?”
“Tohoshinki?”
“Iya!”
“Kalau itu aku tahu, mereka kan lumayan terkenal
dijepang!”
“Yang mananya Yunho itu kakakku
loh!” kata Hyemin bangga “Turun Yuk kakakku sebentar lagi menjemput!”
“Hm!”Ryosuke mengangguk “Oh iya kau
boleh memanggilku Ryosuke saja agar lebih akrab”
“Baiklah Ryusuke-kun”
Setelah Yunho datang mereka
langsung pulang, tentu saja Ryosuke juga diantar pulang.
“aku tidak menyangka kau bisa
langsung akrab dengan anak itu?” kata Yunho setelah menurunkan Ryosuke
“Iya aku juga tidak tahu kenapa
bisa begitu, tiba-tiba mengalir begitu saja!”
“Besok Oppa kerja lagi?” Tanya
Hyemin
“tidak, Cuma hari ini kok!”
“Hontouni? Besok jalan-jalan lagi
yah?” pinta Hyemin semangat
“kau tidak capek sudah jalan-jalan
seharian?”
“aku belum sempat mengunjungi semua
tempat!”
“Baiklah, tapi sebentar saja ya? sorenya
kan harus
siap-siap pulang!”
“Haaaaiik . . .!!”
Keesokan harinya Hyemin dan Yunho
jalan-jalan lagi, banyak tempat yang mereka datangi
“Kalau Jihye tahu dia pasti marah
sekali ya?” kata Hyemin tiba-tiba
“yah mau bagaimana lagi, dia
sendiri juga lagi sibuk sama kuliahnya kan?!”
Hari semakin sore Hyemin dan Yunho
kembali ke apartement untuk berkemas, setelah itu langsung menuju ke bandara
********
“Latihan hari ini cepet sekali
ya?!” kata Hikaru
“Hikaru, setelah ini kau mau
kemana? Langsung pulang atau ada acara lain?” Tanya Yabu
“Tidak ada, kayaknya langsung
pulang aja!” kata Hikaru
“Ikut karaokean yuk? Inoo-chan juga
ikut loh?” tawar yabu
“Oke deh! Kayaknya serutuh!” kata
Hikaru
“Aku ikut!!” sahut Daiki
“kau itu mengganggu saja! Kamikan
mau kencan bertiga!” kata Hikaru
“kalian melupakan ku ya?” Protes
yuya dari belakang
“sudahlah biarkan dia ikut
Hikaru . . .” bela Inoo
“Week! Hikaru jelek” Ledek Daiki
“7 gimana? Mau ikutan juga?” Tanya
Yabu
“Habis ini aku ada les!” kata Keito
“aku juga” kata Ryuta
Belum selesai mereka ngobrol, suara
seorang sedang berlari terdengar dari belakang, mereka sangat kenal suara
langkah kaki yang berat itu
“Yama-chan iku –“ Kata daiki
terpotong
“Gomen aku sibuk! Oh iya Chinen
masih diruang ganti aku titip ya!!” kata Ryosuke sambil berlari meninggalkan
mereka
“memangnya Chinen barang pake dititipin?” kata Daiki
Ryosuke terus berlari Hingga
mendapatkan taksi ‘bodoh sekali aku, kenapa tak Tanya no HPnya? Kenapa tak
tanya jam berapa pesawatnya akan berangkat!, semoga masih keburu’ kata Ryosuke
dalam hati
“Pesawatnya masih 30 menit lagi,
istirahatlah dikursi itu, aku mau menelfon seseorang!” kata Yunho pada Hyemin
Hyeminpun menghampiri kursi yang baru saja ditunjuk Yunho dan duduk
disana, Ia mengeluarkan Headphone dan mulai mendengarkan musik
Ryosuke berlari memasuki bandara,
matanya menjelajahi seluruh ruangan mencari seseorang, Ia berlari kesana
kemari, keringatnya bercucuran, nafasnya sesak karna lelah berlari dan akhirnya
dia menemukan seorang gadis yang sedang duduk santai dikursi tunggu, meskipun
terlihat dari belakang tapi Ryosuke mengenalinya seorang gadis dengan rambut
panjang lurus berwarna Hitam pekat, dipanggilnya gadis itu
“HIME-CHAN!!” Teriak Ryosuke
Hyemin yang sedang mendengarkan
musik dengan suara pelan bisa mendengar suara seseorang yang memanggilnya, betapa
kagetnya Hyemin saat tahu yang ada dibelakangnya adalah teman barunya Ryosuke
“Ryosuke-kun? Doushite koko ni?
(kanapa kau disini?)” Tanya Hyemin sedikit kaget
“Aku- mencarimu . . .Hh . .Hh”
“Daijoubudesuka? Sepertinya kau
lelah sekali” kata Hyemin
“Hh Hh . .” Ryosuke masih
ngos-ngosan ia belum bisa berkata-kata
“Wah, kau mau mengantar kepergianku
ya?Arigatouu. . .sikapmu itu manis sekali” kata Hyemin sambil tersenyum
“aku . . . ingin mengatakan
sesuatu!” kata Ryosuke tiba-tiba, mukanya yang biasanya ceria kini terlihat
serius
“Nani?” Tanya Hyemin heran
“Setelah bersama seharian, aku
merasa kau orang yang sangat menyenangkan, dan . . . .sepertinya aku
menyukaimu!” kata-kata Ryosuke membuat Hyemin kaget, ah tidak yang benar sangat
kaget
“MWO???” koreanya muncul
“apa maksudmu? Kau bercanda kan?” kata Hyemin
kembali ke bahasa Jepang
“Aku serius!Doushite? Kau tidak
suka padaku?” Tanya Ryosuke
“bukan begitu . . .Ryosuke-kun itu
punya wajah yang sangat tampan dan imut! Dan aku sangat suka”
“Sorede?” Tanya Ryosuke
“saat pertama bertemu, saat kau
menabrakku disini, sebenarnya aku sudah menyukai wajahmu, seandainya kau adalah
orang dewasa aku pasti sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi begitu
mengenalmu, aku tahu kau anak yang sangat baik dan manis, aku sudah
menganggapmu seperti adikku! Aku berpikir pasti sangat menyenangkan punya adik
sepertimu!” kata Hyemin panjang lebar
“sudah bicaranya?” kata Ryosuke
“Ha?” Tanya Hyemin polos
“jadi masalahnya hanya tinggi
badanku kan?”
kata Ryosuke datar
“Nani?” Hyemin bingung
“Baiklah, aku berjanji saat aku
sudah lebih tinggi darimu, dan bisa berikap lebih dewasa darimu! Aku akan
mencarimu!! Dan jika saat itu tiba kau juga harus janji akan menerimaku sebagai
pacarmu!! Kau mengerti?!!” kata Ryosuke tegas
“Demo . . .usiaku lebih tua 4 tahun
darimu loh!!”
“aku tidak peduli dengan usia, aku
menyukaimu dan aku ingin kau jadi pacarku!! Kau mengerti ucapanku kan?”
‘Wajahnya serius sekali, beda
sekali dengan Ryosuke yang kemarin sangat kakanakan’ batin Hyemin ‘aku tidak
enak kalau menolaknya, melihat wajahnya yang seserius itu . . . .ah sudahlah lagipula setelah ini kami
tak akan bertemu lagi, nanti juga dia akan lupa dengan sendirinya’
“Baiklah kalau begitu . . .” kata
Hyemin sambil tersenyum,
“yakushoku (janji?)?”
“yakushoku!!” Hyemin tidak serius
menanggapi perkataan anak laki-laki yang Hyemin pikir masih kecil itu
Stetelah itu pesawat hyemin
berangkat menuju Korea,
Ryosuke memperhatikan pesawat yang sedang terbang membawa Hyemin atau Hime
****TBC***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar