Selasa, 23 Oktober 2012

Fan Fiction SM Town Second Life Part 10



Second Life
 
Part 9

Hari ini Hyemin ikut Yunho pergi ke jepang untuk memperpanjang visanya di jepang untuk keperluan kerja, Changmin sudah pergi lebih dulu dan kini giliran Yunho menyusul . Yunho sengaja tidak pergi bersama manager tapi malah mengajak Hyemin tujuannya sekalian untuk liburan

Sesampainya di Narita Yunho menelfon tempat penyewaan mobil, Hyemin menunggu Yunho di tempat yang agak jauh jaraknya dari Yunho. Dari arah belakang Hyemin terlihat seorang anak laki-laki sedang berlari terburu-buru, dia berlari sambil memerikasa isi tasnya tanpa memperhatikan jalan dan BRRUUKK!!!
Anak itu menabrak Hyemin dengan kerasnya, Hyemin yang kehilangan keseimbangan pun terjatuh, segera anak itu meminta maaf


“Su-sumimasen . . . .daijoubu?” Tanya anak itu pada Hyemin dalam bahasa Jepang
“Hai’ daijoubu desu . ..” balas Hyemin dalam bahasa jepang pula, Sebelum berangkat ke jepang Yunho memberikan les privat bahasa Jepang secara singkat pada Hyemin
Hyemin memperhatikan anak itu
‘Aigoo . . .penampilannya bikin gerah, dengan jacket tebal dan sebuah topi, apa dia tidak merasa panas? Inikan bukan musim dingin’ batin Hyemin dalam hati.
Isi tas anak itu berceceran karna terjatuh dalam keadaan terbuka, Hyemin membantu mengumpulkannya, Saat Hyamin memungut sebuah paspor
“AAAH!!! Itu dia . . . .” pekik anak itu tiba-tiba dan membuat Hyemin kaget, anak itu menyambar Paspor yang ada di tangan Hyemin
“Yokatta . . .” katanya sambil tersenyum lebar ‘waahh . .manisnya’ kata Hyemin dalam hati saat melihantya tersenyum
“Ah, Sumimasen, aku harus buru-buru!” kata anak itu sambil dengan cekatan dia memasukkan barang-barang yang berceceran tadi kedalam tasnya “Arigatou . . .” kata anak itu kamudian berlari meninggalkan Hyemin, Hyemin memperhatikan anak itu dari belakang
“Doushita?” kata Yunho tiba-tiba
“O-Oppa, aku pikir siapa? Kenapa pakai bahasa Jepang? Bikin kaget saja!”
“Kau bilang ingin bisa bicara dengan bahsa Jepang? Jadi kita harus terus latihan! Mulai sekarang kita pakai bahasa jepang!”
“Oh, benar juga . . . .Hai’ Desu!”
“Sou!! Mobilnya sudah datang! Ikou!”

Setelah mendapatkan mobil Merekapun segera pergi untuk mencari penginapan, akhirnya mereka mendapatkan sebuah apartemen dengan 2 kamar di daerah Shibuya. Setelah merapikan barang bawaan , Yunho mengajak Hyemin menuju kantor pengurusan Visa.
Setelah urusannya selesai Yunho mengajak Hyemin menyapa kenalannya di AVEX Entertainment, setelah tiba didepan gedung AVEX

“ayo masuk” kata Yunho
“apa akan lama?” Tanya Hyemin
“Lie’! Cuma sebantar kok!” kata Yunho
“kalau begitu aku tunggu di mobil saja ya? Bolehkan?”
“Doushite?”
“aku lelah. . . .aku tunggu disini ya?”
“Wakatta (aku mengerti) . . .tidak lama kok!!”
Yunho meninggalkan Hyemin dalam mobil sendirian

Selang beberapa menit Hyemin melihat Yunho keluar dari gedung itu, tapi ia tidak sendiri, Yunho bersama seorang laki-laki Yang seusia dengan Appa mereka. Yunho dan orang itu masuk kedalam mobil

“Paman kenalkan ini adikku, namanya Hyemin” Yunho memperkanalkan
“Ohayou Hyemin, atashi wa Takahashi Kenji, Yoroshiku ne!” kata Takahashi yang duduk dibelakang Yunho
“Hai’ Yoro-shiku  Takahasi- ajushi” kata Hyemin agak terbata
“Takahashi ajushi?” Takahashi sedikit aneh mendengar Hyemin memanggilnya
“dia baru saja belajar bahasa jepang, jadi mohon dimaklumi . . . . .” kata Yunho sambil menjalankan mobil “Hyemin, beliau adalah Managerku dulu, panggil saja Takahashi-san”
“Oh . ..Hai’!, sekarang kita mau kemana lagi?” Tanya Hyemin
“aku perlu menemui seorang kameraman yang dulu mengerjakan pembuatan video musicnya DBSK, sekarang dia sudah pindah kerja di perusahaan lain” jelas Yunho “Gomen ne? padahal kau sudah capek .  . . .”
“Daijoubu!” kata Hyemin singkat

Setelah tiba didepan gedung berukuran besar
“Ikou!” ajak Yunho
“aku disini saja . . . .”
“tapi kali ini lama loh. . . .bagaimana nanti kalau ada maling?” gertak Yunho agar Hyemin mau ikut
“haik haik…!atashi mo ikou!” Hyemin segera keluar dari mobil dan mengikuti Yunho masuk kedalam gedung

“sumimasen, bisakah kami bertemu dengan Nakata Hirose-san?” Tanya Takahashi-san pada seorang receptionis
“Maaf, dari bagian apa ya?”
“Anoo . . .dia seorang kameraman”
“Oh, Nakata-san? Beliau sedang ada pemotretan di studio 3”
“apa bisa ditemui?”
“iya tentu saja,dozo…”
“Arigatou . . . .”

setelah itu mereka berjalan menuju lantai 2 gedung itu, setelah bertanya pada beberapa orang akhirnya mereka nememukan ruangan itu

“Oppa, aku tunggu diluar ya?” kata Hyemin yang malas masuk saat melihat bagian dalam ruangan yang terlihar ramai
“baiklah, jangan kemana-mana ya? Tunggu disini!” kata Yunho
“Hm!” Hyemin hanya mengangguk

Hyemin duduk disebuah kursi yang ada didepan ruangan itu, ia mengeluarkan Headphone kecil dan sebuah MD hadiah dari Kyuhyun saat ulang tahunnnya yang ke 19 dari dalam tasnya dan memasangnya dikepala, lalu memutar musik kesukaannya yaitu kumpulan lagu-lagu Shinee, Hyemin mendengarkan lagu itu sambil memejamkan mata menikmati suara merdu dari teman-temannya tiba-tiba DUKK!!

“AKHH!!” pekik Hyemin, seseorang tak sengaja menyandung kakinya, Hyemin melihat segerombolan anak muda berada didepannya
“Ah, Gomen-gomen! Daijoubudesuka?” kata anak laki-laki yang tak sengaja menendang kaki Hyemin
“Hai’ Daijoubu desu” jawab Hyemin singkat
Lalu merekapun pergi

“Dai-chan kalau jalan hati-hati dong!” kata Chinen memperingatkan
“Hikaru sih dorong-dorong”
“Sudah! Lagipula koridor sempit gini jalannya malah berjejer! Mana muat” Kata kouta
“Oh iya kabar Yama-chan gimana ya? Pesawatnya keburu nggak ya?”
“pasti keburulah! Kalau nggak dia pasti udah telfon kan!?”
“Aku juga nggak nyangka tadi pemotretannya selesai lebih lama”
“Dai-chan makan yuk aku lapar” Ajak Hikaru
“Iya nih aku juga lapar”
“Yabu-chan ikut juga?”
“Ya udah bareng-bareng yuk?”
“Ikou!!”

*******

Yunho dan Hyemin tiba dirumah sementara mereka
“tidurlah! Tadi katanya capek!?” kata Yunho sambil menambil air minum di lemari es
Hyemin tak menjawab iya pergi kekamar mandi untuk cuci kaki dan sikat gigi lalu pergi kekamarnya, dari dalam kamar Hyemin berteriak “Oppa, besok kau ada acara keluar?”
“iya, besok aku kayaknya sibuk!” jawab Yunho dari ruang tengah, ia sedang melihat TV
“Gimana sih? Katanya liburan?” kata Hyemin mendekati Yunho diruang tengah
“katanya ngantuk?”
“Tidak bisa tidur! Katanya liburan kok malah kerja?” Hyemin meraih remot dan memindah-mindah chanel
“mau bagaimana lagi, tadi sudah janji sama orang, Cuma pemotretan kok! Paling sore sudah selesai!”
“Besok aku jalan-jalan sendiri tak apa ya?” Hyemin berhenti di acara tangga lagu musik
“Apa tidak apa-apa? Kau tidak tahu jalan disini kan? Kalau nyasar gimana?”
“tenang saja, akukan bisa Tanya orang, nanti juga bisa telfon Oppa?!”
“Kalau aku tak repot sih bisa langsung njemput, tapi gimana kalo repot?!”
“Ahh . . .sudahlah, pokoknya aku akan baik-baik saja!” kata Hyemin sambil menyaksikan TV

Yorokobi kanashimi Uke irete ikiru
Arinomama tachi mukae Itami kanjite mo

Dare demo minna ga Kodoku na zenshi
Kagiri aru kono toki wo Kimi ni kiseki ima todoketai

Jumping to my dream Setsunai kono kokoro de
Fighting for my dream Taiyou dakishimete

Saat itu Hyemin tertarik pada Group musik yang dilihatnya
“Oppa, kau tahu group musik itu?”
“Oh, itu? Kita tadi ketempat agency mereka kan? Kanapa? kau suka?”
“masih kecil-kecil sekali? Apa itu lagu anak-anak? Aku tidak terlalu mengerti artinya ~__~ ” Hyemin memperhatikan wajah personilnya satu persatu “AAAHH- Akutahu!! Dia yang menabrakku di bandara dan itu yang menendang kakiku!”
“Kau ketemu mereka?”
“iya! Tapi perasaan tadi yang aku lihat mereka tak sekecil itu!?”
“itukan lagu tahun 2007!” kata Yunho
“Jongmal?” Hyemin memperhatikan mereka lagi
“sudah tidurlah! Sudah malam!”
“Haaaik! Tapi besok boleh jalan-jalan ya?!”
“Haik ! tapi hati-hatiya?! Jangan terlalu jauh!”
“Wakatteru’ Joahae Oppa” Kata Hyemin sambil memeluk kakanya lalu beranjak pergi ke kamar

****

Hari ini Hyemin sangat semangat, ia bahkan berangkat lebih awal dari kakaknya yang akan pergi kerja ‘Mau main saja berangkatnya pagi sekali’ pikir Yunho
Setelah keluar dari apartement Hyemin mencari halte bus terdekat menuju pusat kota Tokyo, tak lupa ia membeli famplet untuk membantunya menjelajah kota yang sangat terkenal itu
Hyemin mengunjungi berbagai tempat, dia terheran-heran dengan keramaian yang dilihatnya, jalanan tak pernah sepi orang, Seoul juga kota yang besar dan ramai tapi tak seramai Tokyo
Hyemin memperhatikan fampletnya baik-baik

“sepertinya Shibuya tempat yang keren! Coba kesana ah!”

Setelah tiba di tempat tujuan
“Waaahh . . .hebat! disini lebih ramai lagi!” kata Hyemin terkagum-kagum
“Wah itukan patung Hachikou yang terkenal itu!” pekik Hyemin sambil menunjuk patung seekor anjing “AAH- Itu Q-Front . . .habat besar sekali . . . .”
“wah, aku jadi ingin belanja . . .Hmm, kata famplet ini pusat perbelanjaan yang paling terkenal adalah Shibuya 109 . . .” Hyemin memperhatikan sekitar dan mendapati sebuah gedung yang sangat tinggi bertuliskan 109 “Ah! Pasti itu!” Hyemin langsung berlari karna tak sabar

Sesampainya disana Hyemin benar-benar senang

“Wah, banyak barang bagus disini, memang benar julukan kota mode sangat cocok untuk Harajuku”

Saat sedang asik memilih pakaian Hyemin melihat sesuatu yang dikenalnya ‘jecket itu . . .sepertinya aku pernah melihatnya’ batin Hyemin saat melihat seseorang yang mengenakan jacket tebal berwarna biru tua dengan kombinasi kotak-kotak warna kuning cukup unik menurut Hyemin
Hyemin memberanikan diri untuk menyapanya

“Anoo . . . .sumimasen, anata wa . . .” Hyemin menyapanya pelan dari belakang, anak itu menoleh
“Aah! Benar yang dibandara kemarin” kata Hyemin
“Oh, kau yang kutabrak kemarin kan? Bagaimana kau bisa mengenaliku dari belakang?”
“itu Jacket yang kau pakai kemarin kan? Aku mengingatnya” kata Hyemin
“apa yang kau lakukan disini? Kau tidak takut dikejar Fansmu?”
“Kau tahu kalau aku artis?” Tanya anak itu
“apa maksudmu?”
“kemarin kulihat sepertinya kau bukan orang Jepang, dan sepertinya kau juga tak mengenaliku, jadi --”
“Oh, iya aku orang korea! Sekarang sedang liburan! sebelumnya aku memang tidak mengenalmu, tapi semalam waktu aku lihat TV aku melihat penampilan kalian dalam lagu  . . .kalau tak salah judulnya . . ..ultra music power!”
“yah itu memang lagu kami . . .” kata anak itu sedikit malu-malu
“Oh iya kemarin aku juga tak sengaja ketemu teman-temanmu”
“Honto? Dokoni?”
“Jimusho desu!”
“Jimusho? Apa yang kau lakukan disana?”
“Oppaku juga seorang artis! Dia ada sedikit urusan dengan orang yang ada disana!”
“Oppa?”
“Anoo, Oni-san!”
“Oh . . .Oh ne, sore ni…kimi no namea wa??” Tanya anak itu
“Benar juga kita belum kenalan! Atashi wa Hyemin desu! Kimiwa?”
“Belum tahu?”
“Kau belum memberi tahuku!”
“Kau tahu kalau aku artis tapi tidak tahu namaku?”
“mamang kenapa?”
“Betsuni! Yamada Ryosuke desu!” jawab Ryosuke agak kecewa
“Oh iya, sebenarnya dari tadi ada yang mau aku tanyakan!”
“Nani?”
“Penampilanmu itu! Apa kau tidak merasa panas? sekarang kan musim semi!”
“Oh, inikan penyamaran! Hari ini aku ingin belanja camilan, jadi aku keluar seperti ini!”
“jadi setiap kali jalan-jalan kau selalu berpenampilan ribet kayak gitu?”
“Hm! Doushite?”
“Bakka! Hora, Ikouyo!!” Hyemin menarik tangan Ryosuke tanpa menunggu persetujuan dari pemiliknya

Hyemin mengajak Ryosuke terus berlari hingga mereka berhenti di sebuah tempat yang cukup sepi
“apa yang mau kau lakukan?” Ryosuke sedikit heran dengan kelakuan Hyemin padahal mereka baru kenal
Hyemin tak menjawab pertanyaan Ryosuke, Dia malah mengeluarkan beberapa alat makeup
“Hey apa yang mau kau lakukan?!” Ryosuke makin heran dan mulai takut dengan apa yang akan dilakukan Hyemin padanya
“Sudah diam sebentar!” Hyemin mulai memoles wajah Ryosuke
Beberapa menit kemudian
“Nah, selesai! Hm bagus sekali” puji Hyemin pada hasil karyanya sendiri
“cobalah bercermin!” Hyemin menyodorkan cermin pada Ryosuke, Ryosuke memperhatikan dirinya sendiri dalam cermin
“Wah! Kau hebat bisa membuatku seperti orang lain! Bagaimana kau bisa?” Ryosuke mulai kagum pada kemampuan Hyemin
“Aku ini ahli dalam makeup! Aku hanya memakaikanmu bedak dengan warna yang lebih gelap dari warna kulitmu, dan sedikit bayangan di pipi kanan dan kiri, jadi bisa membuatmu terlihat lebih kurus, tahi lalat di depan telinga hanya sebagai hiasan saja! Bagus kan? Aku hebat kan?!” kata Hyemin sambil tersenyum
“arigatou Hime-chan!” kata Ryosuke sambil tersenyum
“Hime-chan?” Hyemin heran
“Hm!Anata no namaewa Hime darou?” kata Ryosuke polos
“HYEMIN!!!” protes Hyemin tak terima namanya diubah-ubah
“Ahh. . . .ditelinga orang jepang itu terdengar Hime! Sudahlah lagipula lebih gampang Hime!” kata Ryosuke “Ikou!”
“dokodesuka?” Tanya Hyemin heran
“kau baru datang ke Jepang kan? akan kutunjukkan tempat-tempat yang keren! Ikou!!” kata Ryosuke sambil menarik tangan Hyemin
apa dia bilang?’ batin Hyemin

Akirnya mereka berdua jalan –jalan mengelilingi kota Tokyo, Ryosuke menunjukkan banyak hal pada Hyemin, Hyemin merasa sangat senang karna ada orang yang mau menemaninya jalan-jalan, Ryosuke pun merasa cukup senang karna bisa jalan-jalan dikeramaian tanpa perlu khawatir akan kejaran Fansnya, mereka bedua bermain hingga malam hari. Dan tibalah mereka di Tokyo tower yang sangat terkenal itu, mereka naik hingga tengah tower

“Yamada-kun . . . .arigatou nah?!” kata Hyemin sambil memandang bintang-bintang dilangit
“untuk apa?” Tanya Ryosuke
“karna sudah mau menemaniku hari ini! Tapi pergi berdua seprti ini mirip kencan ya? He he . . .”
“Tidak, akulah yang berterimakasih . . . .sebanarnya sudah lama sekali aku ingin jalan-jalan seperti ini! Tapi karna aku seorang artis, jadi tidak bisa melakukannya dengan bebas! Arigatou!” kata Ryosuke sambil tersenyum
“aku datang ke Jepang dengan kakak ku, harusnya kami sedang bersenang-senang sekarang! Tapi dia malah kerja . . .” Hyemin masih memandang kearah langit
“kapan liburanmu berakhir?” Tanya Ryosuke
“besok sore!” jawab Hyemin singkat “Yamada-kun orang yang sangat asik! Pasti sangat menyenangkan punya adik sepertimu!”
“adik? Kalau boleh tahu – berapa usiamu?”
“20 tahun! Nande?”
“Ah- betsuni!” 

Hyeminna- ada telfon untukmu – segeralah mengangkatnya –
 seseorang sedang menunggu mu disana . . . (Ringtone HP Hyemin adalah suara rekaman anak-anak shinee dengan versi acapela)

“Anyeong?”
“Hyemin? Eodiseoyo? Sudah malam kenapa kau belum pulang?!”
“Oppa, sekarang masih jam 8! Aku ada di Tokyo tower! Sebentar lagi aku pulang!”
“tunggu disana aku akan menjemputmu!”
“tidak perlu Oppa pasti capekkan? Aku naik taksi saja  . . .”
“sudahlah pokoknya tunggu ya!”
Tuut . . .

“Nii-san?” Tanya Ryosuke
“Hm!” Hyemin mengangguk
“Oh iya Ringtonemu unik sekali . . .” kata Ryosuke
“Oh ini suara rekaman teman-temanku! Kau tahu Boyband dari korea yang bernama Shinne?”
“Emm  . . .tidak! kenapa?”
“kalau DBSK?”
“Tohoshinki?”
“Iya!”
“Kalau itu aku tahu, mereka kan lumayan terkenal dijepang!”
“Yang mananya Yunho itu kakakku loh!” kata Hyemin bangga “Turun Yuk kakakku sebentar lagi menjemput!”
“Hm!”Ryosuke mengangguk “Oh iya kau boleh memanggilku Ryosuke saja agar lebih akrab”
“Baiklah Ryusuke-kun”

Setelah Yunho datang mereka langsung pulang, tentu saja Ryosuke juga diantar pulang.
“aku tidak menyangka kau bisa langsung akrab dengan anak itu?” kata Yunho setelah menurunkan Ryosuke
“Iya aku juga tidak tahu kenapa bisa begitu, tiba-tiba mengalir begitu saja!”
“Besok Oppa kerja lagi?” Tanya Hyemin
“tidak, Cuma hari ini kok!”
“Hontouni? Besok jalan-jalan lagi yah?” pinta Hyemin semangat
“kau tidak capek sudah jalan-jalan seharian?”
“aku belum sempat mengunjungi semua tempat!”
“Baiklah, tapi sebentar saja ya? sorenya kan harus siap-siap pulang!”
“Haaaaiik . . .!!”

Keesokan harinya Hyemin dan Yunho jalan-jalan lagi, banyak tempat yang mereka datangi
“Kalau Jihye tahu dia pasti marah sekali ya?” kata Hyemin tiba-tiba
“yah mau bagaimana lagi, dia sendiri juga lagi sibuk sama kuliahnya kan?!”
Hari semakin sore Hyemin dan Yunho kembali ke apartement untuk berkemas, setelah itu langsung menuju ke bandara

********

“Latihan hari ini cepet sekali ya?!” kata Hikaru
“Hikaru, setelah ini kau mau kemana? Langsung pulang atau ada acara lain?” Tanya Yabu
“Tidak ada, kayaknya langsung pulang aja!” kata Hikaru
“Ikut karaokean yuk? Inoo-chan juga ikut loh?” tawar yabu
“Oke deh! Kayaknya serutuh!” kata Hikaru
“Aku ikut!!” sahut Daiki
“kau itu mengganggu saja! Kamikan mau kencan bertiga!” kata Hikaru
“kalian melupakan ku ya?” Protes yuya dari belakang
“sudahlah biarkan dia ikut Hikaru  . . .” bela Inoo
“Week! Hikaru jelek” Ledek Daiki
“7 gimana? Mau ikutan juga?” Tanya Yabu
“Habis ini aku ada les!” kata Keito
“aku juga” kata Ryuta
Belum selesai mereka ngobrol, suara seorang sedang berlari terdengar dari belakang, mereka sangat kenal suara langkah kaki yang berat itu
“Yama-chan iku –“ Kata daiki terpotong
“Gomen aku sibuk! Oh iya Chinen masih diruang ganti aku titip ya!!” kata Ryosuke sambil berlari meninggalkan mereka
“memangnya Chinen barang  pake dititipin?” kata Daiki

Ryosuke terus berlari Hingga mendapatkan taksi ‘bodoh sekali aku, kenapa tak Tanya no HPnya? Kenapa tak tanya jam berapa pesawatnya akan berangkat!, semoga masih keburu’ kata Ryosuke dalam hati

“Pesawatnya masih 30 menit lagi, istirahatlah dikursi itu, aku mau menelfon seseorang!” kata Yunho pada Hyemin
Hyeminpun menghampiri  kursi yang baru saja ditunjuk Yunho dan duduk disana, Ia mengeluarkan Headphone dan mulai mendengarkan musik

Ryosuke berlari memasuki bandara, matanya menjelajahi seluruh ruangan mencari seseorang, Ia berlari kesana kemari, keringatnya bercucuran, nafasnya sesak karna lelah berlari dan akhirnya dia menemukan seorang gadis yang sedang duduk santai dikursi tunggu, meskipun terlihat dari belakang tapi Ryosuke mengenalinya seorang gadis dengan rambut panjang lurus berwarna Hitam pekat, dipanggilnya gadis itu

“HIME-CHAN!!” Teriak Ryosuke
Hyemin yang sedang mendengarkan musik dengan suara pelan bisa mendengar suara seseorang yang memanggilnya, betapa kagetnya Hyemin saat tahu yang ada dibelakangnya adalah teman barunya Ryosuke
“Ryosuke-kun? Doushite koko ni? (kanapa kau disini?)” Tanya Hyemin sedikit kaget
“Aku- mencarimu . . .Hh . .Hh”
“Daijoubudesuka? Sepertinya kau lelah sekali” kata Hyemin
“Hh Hh . .” Ryosuke masih ngos-ngosan ia belum bisa berkata-kata
“Wah, kau mau mengantar kepergianku ya?Arigatouu. . .sikapmu itu manis sekali” kata Hyemin sambil tersenyum
“aku . . . ingin mengatakan sesuatu!” kata Ryosuke tiba-tiba, mukanya yang biasanya ceria kini terlihat serius
“Nani?” Tanya Hyemin heran
“Setelah bersama seharian, aku merasa kau orang yang sangat menyenangkan, dan . . . .sepertinya aku menyukaimu!” kata-kata Ryosuke membuat Hyemin kaget, ah tidak yang benar sangat kaget
“MWO???” koreanya muncul
“apa maksudmu? Kau bercanda kan?” kata Hyemin kembali ke bahasa Jepang
“Aku serius!Doushite? Kau tidak suka padaku?” Tanya Ryosuke
“bukan begitu . . .Ryosuke-kun itu punya wajah yang sangat tampan dan imut! Dan aku sangat suka”
“Sorede?” Tanya Ryosuke
“saat pertama bertemu, saat kau menabrakku disini, sebenarnya aku sudah menyukai wajahmu, seandainya kau adalah orang dewasa aku pasti sudah jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi begitu mengenalmu, aku tahu kau anak yang sangat baik dan manis, aku sudah menganggapmu seperti adikku! Aku berpikir pasti sangat menyenangkan punya adik sepertimu!” kata Hyemin panjang lebar
“sudah bicaranya?” kata Ryosuke
“Ha?” Tanya Hyemin polos
“jadi masalahnya hanya tinggi badanku kan?” kata Ryosuke datar
“Nani?” Hyemin bingung
“Baiklah, aku berjanji saat aku sudah lebih tinggi darimu, dan bisa berikap lebih dewasa darimu! Aku akan mencarimu!! Dan jika saat itu tiba kau juga harus janji akan menerimaku sebagai pacarmu!! Kau mengerti?!!” kata Ryosuke tegas
“Demo . . .usiaku lebih tua 4 tahun darimu loh!!”
“aku tidak peduli dengan usia, aku menyukaimu dan aku ingin kau jadi pacarku!! Kau mengerti ucapanku kan?”
‘Wajahnya serius sekali, beda sekali dengan Ryosuke yang kemarin sangat kakanakan’ batin Hyemin ‘aku tidak enak kalau menolaknya, melihat wajahnya yang seserius itu  . . . .ah sudahlah lagipula setelah ini kami tak akan bertemu lagi, nanti juga dia akan lupa dengan sendirinya’

“Baiklah kalau begitu . . .” kata Hyemin sambil tersenyum,
“yakushoku (janji?)?”
“yakushoku!!” Hyemin tidak serius menanggapi perkataan anak laki-laki yang Hyemin pikir masih kecil itu

Stetelah itu pesawat hyemin berangkat menuju Korea, Ryosuke memperhatikan pesawat yang sedang terbang membawa Hyemin atau Hime

****TBC***




Tidak ada komentar:

Posting Komentar